Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Putin: Ekonomi Rusia Unggul Telak dari Negara G20 Lainnya

        Putin: Ekonomi Rusia Unggul Telak dari Negara G20 Lainnya Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Nikolskyi
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Rusia menunjukkan hasil ekonomi yang lebih baik daripada banyak negara G20 lainnya meskipun ada tekanan sanksi yang meningkat, kata Presiden Vladimir Putin.

        Seperti dilansir RT, dia membuat pernyataan pada hari Kamis di sebuah konferensi pers setelah pertemuan Dewan Negara Rusia, badan penasehat tertinggi.

        Baca Juga: Curiga, Rusia Gak Ambil Pusing 'Pentung' Yunani Jika Kirim Rudal S-300 ke Ukraina

        “Mengenai ekonomi, meskipun keruntuhan, kekacauan, dan bencana diprediksikan untuk kita di bidang ekonomi, hal semacam itu tidak terjadi. Selain itu, Rusia menunjukkan hasil yang jauh lebih baik daripada banyak negara G20, dan menunjukkannya secara konsisten,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa yang dia maksud adalah indikator ekonomi makro.

        Ini semua berkat kerja keras pemerintah, dunia usaha, dan pelaku ekonomi lainnya, tegas Presiden.

        “Pasar tenaga kerja stabil. Keuangan negara stabil, tidak ada momen yang memprihatinkan juga. Semua ini bukanlah hasil dari sesuatu yang jatuh dari langit. Ini adalah hasil kerja pemerintah, tim regional, bisnis, dan semangat keseluruhan masyarakat, yang menunjukkan persatuan dan keinginan untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan,” kata Putin.

        Salah satu target utama sanksi Barat sebelumnya, Moskow telah mengalami beberapa gelombang baru berbagai macam pembatasan atas konflik di Ukraina, yang pecah pada akhir Februari.

        UE sendiri sejauh ini telah mengadopsi sembilan putaran sanksi, menargetkan berbagai sektor ekonomi dan perbankan Rusia, melarang ekspor, dan secara pribadi mengejar pengusaha dan pejabat publik Rusia.

        Upaya terus menerus untuk membatasi perdagangan bahan bakar fosil Rusia telah berulang kali dikutip oleh banyak ahli dan pejabat sebagai salah satu penyebab utama krisis energi yang sedang berlangsung di UE.

        Sebelumnya, Putin menyamakan kebijakan seperti itu di blok itu dengan "bunuh diri" ekonomi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: