Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) serentak di 3 (tiga) lokasi, yaitu Kelurahan Nanggewer, Kelurahan Pabuaran, dan Kelurahan Pabuaran Mekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 23 Desember dalam rangka pengendalian inflasi dan menjamin ketersediaan komoditas peternakan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Tri Melasari menjelaskan pihaknya melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian untuk mendekatkan produsen dengan masyarakat sehingga negara hadir membantu meringankan beban masyarakat menghadapi natal 2022 dan tahun baru 2023.
Baca Juga: Kementan Bawa Kabar Gembira, Nilai Ekspor Sawit Tahun Ini Diperkirakan Tertinggi Sepanjang Sejarah!
"Kami juga tentunya terus berusaha untuk menggenjot produksi lokal di tengah ketidakstabilan pasokan pangan dunia akibat perubahan iklim dan kondisi geopolitik yang mempengaruhi harga sejumlah pangan pokok, maka dilaksanakan kegiatan GPM dengan tema 'Serbu Pangan Murah' ini," ungkap Tri Melasari.
"Sebagai langkah awal, kami lakukan GPM selama satu minggu menjelang Nataru, kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan inflasi dan menjamin ketersediaan pangan tersedia," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Kantor Kelurahan Jatisampurna, Bekasi pada 18 Desember yang lalu dan di Kantor Kelurahan Semanan, Kota Jakarta Barat, pada 22 Desember.
Adapun, komoditas pangan yang dijual dalam kegiatan GPM antara lain telur ayam, daging ayam, daging sapi, beras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, cabe merah keriting, gula dan minyak goreng. Telur ayam dijual dengan harga Rp27.500/kg, daging ayam Rp30.000/ekor, daging sapi Rp80.000/kg (jenis daging semur).
GPM dilaksanakan bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia (TTI), Bulog, dan pelaku usaha peternakan antara lain PT Malindo, Pinsar Layer Indonesia, PT CPI (Prima Fresh mart), Berdikari, Dharmajaya, Indoguna, peternak ayam petelur (Hidup Jaya Farm), PT Ciomas, PT Japfa, Sreeya Sewu, PT Dua Putra Perkasa.
Baca Juga: Dorong Modernisasi Sektor Pertanian, Kementan Rilis Badan Standardisasi Instrumen Pertanian
"Alhamdulillah kegiatan GPM berjalan dengan baik dan mendapat respons positif dari masyarakat, kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan pada 28 Desember di Rindam Jakarta Timur bekerja sama dengan TNI AD dan 30 Desember di Kantor Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan," ucap Tri Melasari.
Sementara itu, Lurah Naggewer, Eva Fauziah pada kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya berterima kasih atas kehadiran Kementan dalam menggelar pangan murah, dan ia berharap semoga bisa berkelanjutan untuk menyediakan pasokan dan harga terjangkau bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: