Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Dijodohkan sama Andika Setelah Khofifah Tumbang yang Bikin Posisi AHY Terancam, Demokrat Ketar-ketir: Kami Belum Pernah Dengar Namanya

        Anies Dijodohkan sama Andika Setelah Khofifah Tumbang yang Bikin Posisi AHY Terancam, Demokrat Ketar-ketir: Kami Belum Pernah Dengar Namanya Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Andika Perkasa mulai santer di dunia politik dan elektabilitasnya naik dalam berbagai survei.

        Tak hanya itu, nama Andika Perkasa juga mencuat dan bahkan dinilai cocok untuk mendampingi bakal capres Partai NasDem, Anies Baswedan.

        Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa tak ada larangan bagi partai koalisi untuk menyuarakan atau mengusulkan sosok cawapres mereka.

        Herzaky menyampaikan bahwa nama Andika Perkasa belum pernah muncul di pembahasan Koalisi Perubahan Indonesia yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS.

        Baca Juga: Anies Sudah Kuat Tanpa AHY, Pengamat Justru Singgung Potensi Andika: Lebih Menguntungkan!

        "Sejauh ini kami belum mendengar nama mantan Panglima TNI dibahas di Koalisi Perubahan sebagai cawapres," ungkap Herzaky mengutip Suara.com, Minggu (25/12/2022).

        Koalisi Perubahan saat ini dikabarkan masih memprioritaskan kriteria pasangan dalam membahas capres dan cawapres.

        "Untuk urusan capres cawapres Koalisi Perubahan saat ini kami masih fokus kepada kriteria. Nah mengenai kriteria ini, kami yakin mitra-mitra koalisi lainnya sebagaimana halnya kami akan mengedepankan prinsip realistis dan rasional," tutur Herzaky.

        Baca Juga: Tipis Harapan Andika Dampingi Anies, Kans Cawapres Hanya Terbuka bagi Kader PKS dan Demokrat

        Pihak mereka menyebut bahwa salah satu rujukan harus pada aspirasi dan dukungan rakyat terhadap pasangan capres cawapres melalui survei.

        Hal ini berarti, Koalisi Perubahan dalam pembahasan capres dan cawapres masih mengedepankan nama pasangan Anies-AHY.

        "Mas Anies dan Ketua Umum kami mas AHY selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. Apalagi ketika disimulasikan berpasangan," ungkapnya.

        Herzaky mengklaim bahwa kedua nama tersebut dinilai menjadi pasangan yang bisa mengalahkan pasangan lain.

        Baca Juga: Kemelut Dinamika Isu Cawapres Anies, NasDem Soal Kans Andika Perkasa: Kami Serahkan ke Capresnya

        "Pasangan Anies-AHY ini selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan manapun," klaim Herzaky.

        Selain itu, Herzaky menyebut bahwa pasangan Anies-AHY juga selaras dengan keinginan para kader dan konstituen mereka. Nama keduanya itu dikabarkan paling sering dan selalu disebut-sebut.

        Keduanya bahkan dianggap memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Koalisi Perubahan dalam urusan capres dan cawapres.

        "Memang dari kriteria capres-capres yang kami susun, mas Anies dan mas AHY masuk dalam kriteria itu. Punya integrirtas, kapabilitas, elektabilitas tinggi, chemisty dan sama-sama tokoh representasi perubahan dan perbaikan, bukan status quo," ujar Herzaky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: