Anies Sudah Kuat Tanpa AHY, Pengamat Justru Singgung Potensi Andika: Lebih Menguntungkan!
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menyebut calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan memiliki kekuatan di wilayah Banten dan Jakarta serta Jawa Barat yang sudah terbentuk kuat, dan tidak perlu lagi berdampingan dengan Katua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Seperti diketahui, sejak dideklarasikan sebagai capres NasDem pada Oktober 2022 lalu, Anies masih belum memutuskan siapa sosok yang akan digandengnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Pakar Politik Sebut Anies Sudah Kuat Tanpa AHY: AHY Tak Kontributif
"Mas Anies ini basis utamanya di survei kami, di 5 provinsi pulau Jawa itu sangat kuat di Jakarta dan Banten. Separuh pemilih Banten, begitu pula Jakarta itu basisnya mas Anies," ungkap Hanta Yuda, dikutip Sabtu (24/12/2022).
Basis AHY sendiri disebut hanya menguasai dua provinsi yang sama dengan Anies. Oleh sebab itu, Hanta Yuda menilai bahwa AHY tak begitu memberikan pengaruh kuat bagi Anies.
"Jadi tanpa AHY pun sebenarnya Anies sudah kuat di Banten dan DKI. Kekuatan AHY itu hanya di dua provinsi ini. AHY tidak begitu kuat di Jawa Tengah, Jawa Timur, juga Jawa Barat tidak begitu kuat," jelas Hanta Yuda.
Hanta Yuda menjelaskan bahwa memang jika dilihat sekilas elektabilitas AHY tinggi.
"Tetapi tidak begitu kontributif kalau kita lihat secara akumulasi lebih detail ya, agregat jika Anies membutuhkan tambahan untuk memperluas struk basis konstituennya," tuturnya.
Di sisi lain, Aher disebut Hanta Yuda tak bisa diandalkan secara elektorial. Sebab, Aher secara elektabilitas yang belum mumpuni dari semua survei.
Sementara itu, dua nama kandidat lain di luar partai tersebut tak lebih tinggi dari AHY. Berdasarkan hasil survei poltracking, Khofifah masih di angka 5-6%, sedangkan Andika Perkasa berada pada posisi 2-3%.
Kendati demikian, dua nama tersebut justru dinilai Hanta Yuda memiliki potensi untuk memperkuat Anies.
"Kenapa saya mengatakan dua ini, Anies Baswedan itu lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau misalnya Anies membutuhkan pertambahan basis massa, maka lebih menguntungkan/mendapatka intensif secara elektoral kalau berpasangan dengan Andika atau Khofifah," jelas Hanta Yuda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: