Pipa Minyak Rokan yang dikelola oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) disebut mampu menyalurkan minyak milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan rata-rata harian tertinggi sebesar 147 ribu Barrel Oil per Day (BOPD).
Volume penyaluran tersebut direalisasikan melalui 10 segmen dari total 13 segmen Pipa Minyak Rokan. Saat ini Sub Holding Gas dan Sub Holding Upstream Pertamina tengah berkoordinasi intensif untuk dapat mengoperasikan seluruh segmen di akhir Desember 2022 ini.
Baca Juga: Pertagas Raih Penghargaan BPH Migas 2022
Manager Communication, Relations & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza, menjelaskan bahwa pipa baru ini untuk menggantikan pipa lama sejalan dengan program optimalisasi infrastruktur Blok Rokan.
"Penyaluran di pipa minyak Rokan dilakukan bertahap sepanjang tahun 2022 sejalan dengan proses transisi dari pipa lama ke pipa baru (switching)," ujar Elok dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (27/12/2022).
Elok mengatakan, pengaliran minyak secara bertahap telah dilakukan sejak awal tahun ini yang ditandai dengan momentum First Oil In atau penyaluran minyak perdana dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 3 Februari 2022. Adapun switching dilakukan secara bertahap demi memastikan kelancaran operasi pipa,
"Kami lakukan penyaluran bertahap agar memastikan transisi dari pipa lama ke pipa baru berjalan dengan aman dan efektif,” ujarnya.
Lanjutnya, infrastruktur yang dibangun di masa pandemi ini telah menyelesaikan konstruksinya 100% sejak akhir tahun 2021. Dalam melaksanakan seluruh rangkaian proyek Penggantian Pipa Minyak Rokan, Pertagas selalu mengedepankan aspek keselamatan kesehatan kerja dan kepedulian lingkungan atau HSSE.
"Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Pertagas membukukan 27.709.487 jam kerja selamat selama periode 2014 - 2022 untuk seluruh proyek yang dilaksanakan," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: