Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Main-main! Menterinya 'Dibersihkan' dari Kabinet Jokowi, NasDem Diyakini Bakal Lakukan 'Perang Puputan'

        Gak Main-main! Menterinya 'Dibersihkan' dari Kabinet Jokowi, NasDem Diyakini Bakal Lakukan 'Perang Puputan' Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menyusul makin santernya isu reshuffle, pengamat meyakini bahwa Partai NasDem bakal melakukan 'perang puputan' terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan partai-partai pendukung pemerintah bila semua orang-orangnya dipaksa angkat koper dari Kabinet Indonesia Maju.

        Isu yang beredar memang menyatakan bahwa reshuffle dimaksudkan 'membersihkan' kader NasDem dari pemerintahan. Hal itu sejalan dengan santernya berita keretakan hubungan Jokowi dengan Surya Paloh pasca-NasDem usung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

        Baca Juga: Calon Pengganti Menteri NasDem Sudah Terbuka, Tujuan Jokowi Langsung Terbaca: Dia Butuh Peralatan...

        Namun, bila hal itu benar-benar terjadi, menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Institute Karyono Wibowo, NasDem tidak akan tinggal diam. Karyono meyakini bahwa NasDem bakal memberikan perlawanan habis-habisan atau puputan kepada pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

        "Tentunya, NasDem akan menjadi partai oposisi," kata Karyono, Selasa (27/12/2022).

        Kalau pilihan itu yang diambil NasDem, kaum oposan Jokowi yang terlembagakan bakal bertambah menjadi tiga. NasDem akan menyusul Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang sejak Pilpres 2019 selesai, menyatakan diri berada di luar lingkaran Istana.

        Akan tetapi, bila NasDem benar-benar menjadi oposan, bakal ada konsekuensi logis yang harus dihadapi. Pertama, kata Karyono, turbulensi politik internal NasDem akan makin tinggi. Tak menutup kemungkinan terjadi gejolak.

        Karyono mengatakan, gejolak politik internal itu sudah terlihat sejak Partai NasDem memberanikan diri memproklamirkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden usungannya. Menurutnya, deklarasi Anies sebagai bakal capres justru menjadi buah simalakama bagi NasDem.

        Sebab, di satu sisi, elektabilitas Anies makin menanjak naik sebagai calon kuat di Pilpres 2024. "Di lain sisi, sejumlah hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai NasDem menurun, tidak berbanding lurus dengan Anies," jelasnya.

        Soal kemungkinan perombakan kabinet, Karyono mengatakan bila semua menteri asal NasDem angkat koper, Jokowi bakal menggantinya dengan kader-kader parpol lain. Terutama orang-orang dari partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin yang belum mempunyai perwakilan di kabinet.

        "Itu untuk membangun keseimbangan kekuatan," kata Karyono memungkasi.

        Baca Juga: NasDem Disebut Sedang Jalankan Strategi 'Playing Victim' Soal Anies Baswedan Dizalimi: Mau Menangkan Pemilu, Meski Menggunakan…

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle. Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali rombak Kabinet Indonesia Maju.

        "Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

        Untuk diketahui, Partai NasDem menempatkan tiga kadernya di Kabinet Indonesia Maju. Ketiganya ialah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar; Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo; dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: