Ternyata Ini Alasan Sandiaga Uno ‘Melipir’ ke PPP dan Tinggalkan Gerindra: Taktik Realistis!
Pengamat politik, Dedi Kurnia Syah melihat Sandiaga Uno berpotensi meraih kursi tiket cawapres lebih besar jika ia bergabung ke PPP dibandingkan jika masih tetap bertahan di Gerindra.
"Seperti jika wacana yang berkembang Sandiaga bergeser ke PPP," kata direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) melansir dari AKURAT.CO, Jumat (30/12/2022).
Sebelumnya, santer kabar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berpindah partai dan memilih PPP.
Baca Juga: Bantu Pengemudi Ojek Online, Relawan Sandiaga Uno Salurkan BBM Murah di Pemalang
Malah, menurut Dedi, hadirnya Sandiaga di tengah poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa melengkapi ketokohan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Meskipun, dalam upaya menentang tokoh yang lain, semisal Puan, Prabowo, atau Anies, memang pasangan Airlangga-Sandiaga akan terlihat cukup berat. Hanya saja, dari aspek keterusungan ini jauh lebih mungkin," tuturnya.
Tak hanya itu, lanjut Dedi, bergabungnya Sandiaga bisa menambah suara dari milenial dan para emak untuk PPP.
"Hanya saja ia bukan satu-satunya. Banyak tokoh berebut suara itu, sehingga tidak akan signifikan hanya andalkan basis suara milenial dan kaum ibu," katanya.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Ketumnya Saat Dengar Isu Kepergian Sandiaga Uno, Elite Gerindra: Pak Prabowo...
Ketum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga tak kalah pengaruhnya dalam meraup suara pemilih emak-emak.
"Sementara tokoh muda lainnya yang potensial menjadi pemengaruh juga akan menyasar milenial, sebut saja AHY, Ridwan Kamil, hingga Anies," sebut dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty