Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ‘Sinyal’ Reshuffle Jelang Pemilu 2024 Makin Jelas, Presiden Jokowi: Ya Tunggu Saja!

        ‘Sinyal’ Reshuffle Jelang Pemilu 2024 Makin Jelas, Presiden Jokowi: Ya Tunggu Saja! Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sinyal perombakan Kabinet Indonesia Maju pada 2023 bukan kali pertama disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

        Pada akhir tahun lalu tepatnya 23 Desember 2022, ketika disinggung mengenai hasil survei dari sebuah lembaga survei terkait persetujuan responden agar dilakukan “reshuffle” 

        Presiden Jokowi menjawab bahwa terdapat kemungkinan untuk mengubah posisi menteri. 

        Namun, Jokowi tidak menyebut waktu pasti untuk perombakan kabinet itu.

        "Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat.

        Baca Juga: Jokowi: Cabut PPKM bukan Gagah-gagahan, melainkan Ingin Dorong Ekonomi Tumbuh di Atas 5%

        Yang terbaru, Presiden Jokowi mengatakan semua pihak agar menunggu saja soal kemungkinan perombakan atau “reshuffle” Kabinet Indonesia Maju pada awal 2023.

        “Ya tunggu saja,” ujar Jokowi singkat di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).

        Ketika disinggung terkait kemungkinan adanya perubahan posisi partai politik di jajaran kabinet, Jokowi kembali menjawab “tunggu saja,”.

        Sebagai informasi, Presiden Jokowi tercatat sudah tiga kali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. "Reshuffle" pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Jokowi pada 23 Desember 2020. 

        Saat itu, ada enam menteri baru sebagai menteri kesehatan, menteri sosial, menteri agama, menteri perdagangan, menteri kelautan dan perikanan, serta menteri pariwisata dan ekonomi Kreatif.

        Baca Juga: PDIP 'Ngomporin' Jokowi untuk Tendang Menteri NasDem dari Kabinet, Irma Sampai Ketawa: Hati-hati, Kami Tidak Ada yang Ditangkap KPK!

        Lalu, "reshuffle" kedua dilakukan Jokowi pada pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru sebagai menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi dan juga menteri investasi/kepala BKPM. 

        Kemudian, "reshuffle" ketiga dilakukan Jokowi pada dengan 15 Juni 2022 dengan melantik figur baru untuk jabatan menteri perdagangan, menteri ATR/kepala BPN, wakil menteri ATR/wakil kepala BPN, wakil mendagri, serta wakil menteri ketenagakerjaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: