Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks Anak Buah Anies Teriak Saat Sebagian Jakwifi Dihentikan, Loyalis Jokowi: Mau Playing Victim...

        Eks Anak Buah Anies Teriak Saat Sebagian Jakwifi Dihentikan, Loyalis Jokowi: Mau Playing Victim... Kredit Foto: Firdaus Winanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Rudi Valinka terkekeh saat melihat pernyataan dari Eks anggota TGUPP Anies Baswedan, Tatak Ujiyati.

        Dirinya keheranan betul saat melihat mantan anak buah Anies Baswedan tersebut geram karena anggaran Jakwifi dipangkas.

        Baca Juga: Merapat Bisa Dampingi Anies Baswedan, NasDem Siap Sambut Hangat Cak Imin: Kami Itu Saudara Lama...

        Menurut Rudi, hal tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak era sebelumnya dan dengan pertimbangan yang matang.

        ”Tatak-tatak emang benar-benar lo jadi TGUPP pura-pura bego. Jelas-jelas anggarannya yang potong dari Banggar DPRD di rezim junjungan lo juga.. pertimbangannya kan jelas sekarang sudah Offline anak-anak sekolah,” balasnya.

        Loyalis dari Jokowi ini menilai bahwa Tatak mencoba bermain sebagai korban dari kebijakan era Heru Budi Hartono.

        “Mau playing victim enggak suka Yohanies yee? my ass,” imbuh Rudi.

        Baca Juga: Hajar Ganjar Soal Banjir Semarang, Rizal Ramli Malah Jadi Bulan-bulanan: Kapan Mau Kritik Anies...

        Diketahui, Mantan anggota TGUPP Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, mengkritik layanan internet gratis di sebagian wilayah Jakarta dihentikan.

        Layanan internet gratis ini merupakan salah satu program Anies Baswedan ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta.

        “Okelah jika tidak suka Anies Baswedan, tapi mbok ya jangan merugikan warga Jakarta. Terutama yang miskin,” ucapnya dalam unggahannya, di Twitter, Minggu, (1/1/2023).

        Baca Juga: Bukan Lagi Anies, Banjir Bikin Ganjar Disemprot Habis: Kini Warga Bisa Nikmati Kolam Renang...

        Dia mengunggah beberapa hasil tangkapan layar terkait keluhan warga yang selama ini merasa terbantu dengan layanan Jakwifi gratis.

        “Banyak yang kaget, programnya dihentikan,” tambah mantan Komisaris LRT Jakarta (LRTJ).

        Dia menduga ada pemotongan anggaran Jakwifi di APBD sehingga sebagian titik wifi gratis dimatikan.

        “Anies selesai menjabat 16 Oktober 2022 saat anggaran belum usai dibahas, "cuitanya.

        Baca Juga: Wacana Reshuffle Guna Membersihkan NasDem Kian Santer, Jokowi: Tunggu Saja

        "Yah begitulah nasib wong cilik, diabaikan jika para penguasa yang tak ada yang membela,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: