Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Buru-buru Umumkan Ganjar atau Puan, Strategi Megawati Dikuliti Habis-habisan: PDIP Sekarang...

        Tak Buru-buru Umumkan Ganjar atau Puan, Strategi Megawati Dikuliti Habis-habisan: PDIP Sekarang... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Analis Politik Unhas, Andi Ali Armunanto menyoroti bagaimana Megawati Soekarnoputri tetap santai dalam menghadapi Pilpres 2024.

        Dirinya menilai bahwa politikus tersebut memiliki strategi tersendiri dalam geraknya yang tak buru-buru mengumumkan siapa calon presiden dari PDI Perjuangan.

        Baca Juga: Tak Akan Dihentikan, Pengakuan Anies Siap Memoles Legacy Jokowi: Kami Harus Memberikan Ruang...

        Meskipun begitu, dirinya yakin bahwa partai wong cilik sedang menimbang-nimbang siapa yang akan dimajukan, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

        Beberapa faktor disorot Andi seperti bagaimana Puan belum mampu menembus elektoral yang mumpuni sementara Ganjar Pranowo selalu menempati survei di peringkat tiga besar dan kadang muncul sebagai paling teratas.

        Hal inilah yang membuat Mega untuk hati-hati menetapkan calonnya. Misalnya bukan Puan yang dicalonkan, maka harus ada bargaening politik dari kelompok pendukung Ganjar. Harus ada kesepakatan yang dibuat sebelumnya.

        Kata dia, ketika Ganjar menjadi presiden dan terpilih memenangkan pilpres dan menjadi presiden, maka harus ada kesepakatan yang melekat menyebabkan posisi PDIP tetap menjadi pemegang kendali. Sama seperti ketika Jokowi di memunculkan sebagai kandidat.

        Baca Juga: Heningnya Wacana NasDem Cs Deklarasi Koalisi, Anies Cuma Bisa Duduk Manis: Kan Enggak Boleh...

        "Jadi saya rasa PDIP sekarang lagi sedang menimbang perannya, sehingga tidak kehilangan great politiknya dalam pemerintahan. Di sisi lain juga pencalonan kandidat tetap bisa menjaga eksistensinya sebagai partai yang besar," ujar Dosen Fisip Unhas ini.

        PDIP juga percaya diri, buktinya hal tersebut terlihat dari bagaimana mereka belum membentuk figur karena merupakan sebagai langkah strategis dari partai tersebut untuk memberikan efek kejutan.

        Selain itu, partai tersebut memang tak perlu terburu-buru karena diketahui sudah bisa mengusung calon presiden serta calon wakil presiden tanpa koalisi.

        Baca Juga: Hasto Kristiyanto ‘Diutus’ Megawati untuk Temui Presiden Jokowi, Ternyata Ini yang Disampaikan

        Diketahui, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut beberapa ciri-ciri sosok capres yang bakal diusung PDIP.

        Pertama, kata Hasto, memiliki semangat kepemimpinan yang senapas dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

        Kedua, bakal capres tersebut sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang dilakukan Jokowi.

        Ketiga, calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan.

        Baca Juga: Sama-sama Gubernur, Anies Baswedan VS Ganjar Pranowo Siapa yang Paling Baik Kualitas Kerjanya?

        Hasto pun mengatakan bahwa PDIP akan mengumumkan capresnya di 2023. Hanya saja, Hasto tak spesifik menyampaikan kapan waktu PDIP akan mengumumkan. PDIP juga disebut-sebut akan ada surprise di peringatan ulang tahun partainya ke-50 pada 10 Januari 2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: