Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut PDIP Setujui Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu Berkat Bisikan Jokowi, Rocky Gerung: Ibu Mega Dibohongi

        Sebut PDIP Setujui Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu Berkat Bisikan Jokowi, Rocky Gerung: Ibu Mega Dibohongi Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi Pemilihan Umum (KPU) belakangan menghebohkan dengan wacana penggunaan sistem proporsional tertutup pada pemilu. Meski mendapat banyak pertentangan, namun salah satu yang setuju adalah PDIP. Hal ini pun mengundang reaksi Pengamat politik Rocky Gerung.

        Menurutnya, sikap PDIP itu karena dipengaruhi oleh bisikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tetap menang tanpa diketahui para calon pemimpinnya.

        Baca Juga: PDIP ‘Keukeuh’ Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Nurul Arifin Langsung Sentil: Gak Ada Ngaruhnya Bagi yang Lain!

        "Ya kita tahu bahwa PDIP mungkin dapat bisikan dari pak Jokowi supaya udah nanti kita aturlah supaya PDIP partai yang menang terus, walaupun nggak tahu para calegnya itu bekas napi koruptor atau orang yang bersih," kata Rocky Gerung di kanal YouTubenya dilihat Suara.com pada Kamis (5/1/2023).

        Padahal, menurut Rocky, rakyat 'wong cilik' mau tahu siapa yang akan mewakili daerah pilihan mereka dari PDIP.

        Baca Juga: Nusron Wahid: Sistem Proporsional Tertutup Buat Caleg Sibuk Melayani Petinggi Partai

        "Kan itu rakyat ingin tahu siapa wakilnya tuh, kalau partai udah tahu orang itu bahwa ibu Mega lagi berselisih dengan pak Jokowi. Orang tahu itu," sambungnya.

        Akan tetapi, Rocky menyebut bahwa orang akan menganggap Megawati seharusnya mengucapkan dirinya memiliki banyak kader dan akan memamerkan kader-kader tersebut di dalam daftar pemilih.

        Hal itu nantinya justru akan membuat rakyat bangga ada kader yang mereka kenal untuk mewakili mereka.

        Rocky melanjutkan bahwa saat ini seperti Megawati sedang diberikan sogokan dan dibohongi dengan sistem proporsional tertutup tersebut.

        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Man of Contradiction: Hanya Menyakiti Rakyat!

        "Jadi kalau ibu Mega juga kena sogokan beginian itu dan saya kira pasti ibu Mega udah putuskan juga bahwa sebaiknya partai juga," jelas Rocky.

        "Itu juga ibu Mega dibohongi, ibu Mega tidak diberi penjelasan bahwa ini akal-akalan untuk mengatasi atau menyelundupkan tokoh-tokoh buruk di dalam partai politik," sambungnya.

        Baca Juga: Korbankan Kejujuran Demi Jabatan, Rocky Gerung Blak-Blakan: Mahfud MD Haus Kekuasaan!

        Pasalnya, Rocky menilai sangat ada kemungkinan sistem proporsional tertutup tersebut diajukan oleh para mantan petinggi partai yang dulunya menjadi koruptor, tetapi ingin maju lagi di pemilu da tak ingin terlihat dalam daftar caleg.

        "Ini adalah perjanjian jahat juga sebetulnya. Jadi semua hal yang kita bicarakan di awal ini kejahatan politik sebetulnya," ungkap Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: