Bukan Hanya Sandiaga Uno, Mardiono Buka-bukaan Soal Bidikan Capres PPP, Ada Sosok Kesayangan Jokowi!
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, masuk dalam daftar calon presiden (capres) 2024 yang diusulkan oleh kader-kader partainya.
Kendati demikian, Mardiono menyebut Sandiaga Uno tidak bisa langsung diusung oleh PPP. Pasalnya, usulan final capres yang akan diusung harus dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), mengingat PPP termasuk mitra koalisi bersama Golkar dan PAN.
Baca Juga: Disindir Sikapnya ke Gerindra Mirip ‘Ulat Keket’, Sandiaga Uno Langsung Jawab Seperti Ini
"Ya tentu Pak Sandi adalah masuk bagian dari list (capres) tetapi juga kan tidak, tapi kemudian yang bakal menjadi calon yang diusung atau dipikir oleh PPP setelah melalui proses di internal partai, kemudian kita bawa lagi ke KIB," kata Mardiono saat ditemui wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Mardiono juga membeberkan radar capres PPP tidak hanya menetapkan Sandiaga Uno, tetapi juga Menteri BUMN, Erick Thohir yang selama ini juga sering menghadiri agenda-agenda partainya.
Dia menyebut, kedua tokoh tersebut menghadiri undangan partai tidak lain sebagai menteri terkait. Pasalnya, Mardiono menilai kedua menteri tersebut memiliki kinerja yang baik.
"Kenapa kita sering mengundang Pak Sandi? Pak Sandi adalah sebagai Menparekraf. Tentu beliau berhasil, bagaimana yang paling menakutkan ini adalah di sektor pariwisata kita karena ada Covid-19. Beliau berhasil," katanya.
"Pak Erick Thohir, beliau berhasil. Bagaimana beliau merapikan BUMN kita, ratusan BUMN dalam waktu tiga tahun. Beliau berhasil dan menjadi penyumbang deviden untuk negara," tambahnya.
Kendati demikian, Mardiono menegaskan perekrutan yang dilakukan PPP bukan persoalan mudah. Perekrutan kader, kata Mardiono, tidak sama dengan pemain tinju.
Oleh sebab itu, Mardiono menilai perekrutan menjadi hal yang betul-betul diperhatikan. Dia juga menilai, perekrutan yang dilakukan PPP semata-mata untuk menjadi calon pemimpin bangsa.
"Ini yang direkrut ini bukan pemain tinju tetapi adalah calon pemimpin bangsa, oleh karena itu kita harus berhati-hati," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas