Anies Baswedan Bakal Sulit Ikuti Jalan Jokowi Jadi Presiden: Tidak Mampu Melampaui Ganjar Pranowo!
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), Sutrisno Pangaribuan menyoroti perjalanan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelum duduk di RI 1 memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta di tahun 2012.
Langkah ini menurut Sutrisno sedang dilakukan oleh Anies Baswedan yang baru saja menuntaskan tugas di DKI Jakarta sebagai seorang Gubernur.
“Tidak mengherankan kalau Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta, dan pernah ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat pun akhirnya ‘ingin mengikuti’ jejak Jokowi,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Kamis (5/1/23).
Menurut Sutrisno, DKI Jakarta memang jadi daerah strategis bagi siapapun yang ingin maju menjadi seorang pemimpin termasuk posisi presiden.
Hal ini karena selain memang Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia, Jakarta juga merupakan mobilisasi banyak hal termasuk media massa.
“Kalau di Jakarta semua hal bisa jadi berita nasional, sementara dari daerah, butuh berita yang berskala nasional dan slot-nya pun terbatas,” jelasnya.
Meski demikian, apa yang dilewati oleh Jokowi menurut Sutrisno akan sulit dilakukan ulang oleh Anies.
Hal ini karena menurutnya ada sosok lain yang berdasar hasil survei lembaga survei hampir semua menempatkannya pada posisi pertama yakni Ganjar Pranowo.
“Akan tetapi jabatan gubernur DKI Jakarta tidak serta merta membuat Anies Baswedan mampu melampaui elektabilitas gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,” ungkapnya.
Bahkan, sutrisno berani menyebut bahwa Ganjar sang “Gubernur Kampung” mampu mengalahkan elektabilitas Anies yang malang melintang di luar negeri berpidato dengan bahasa inggris.
Ganjar Pranowo menurut sutrisno mampu mengubah segala keterbatasan yang ada menjadi hal yang bisa ia “jual” dan dapat sorotan dari masyarakat.
“Yang terjadi sebaliknya, gubernur 'kampung', yang sehari-hari lebih sering menggunakan bahasa Jawa, elektabilitasnya di atas gubernur yang sering berpidato pakai bahasa Inggris di berbagai negara,” ungkapnya.
“Dalam berbagai keterbatasan itu, Ganjar Pranowo justru semakin dikenal secara nasional,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: