Crypto Winter Tak Kunjung Berakhir, Sinyal Pasar Kripto Bakal Semakin Suram di 2023?
Musim dingin kripto (crypto winter) diprediksi masih akan berlangsung sepanjang 2023. Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto (Aspakrindo) Teguh Kurniawan Harmanda menyebut pasar kripto bakal makin suram tahun ini.
Sebagai informasi, musim dingin kripto merupakan fenomena penurunan harga atau nilai mata uang kripto di pasar secara drastis dan berkepanjangan.
Manda menyebut, pada tahun sebelumnya, biasanya harga bitcoin selalu naik tiap tahun. Namun, ia meragukan tahun ini bisa naik melampaui 2022.
"2022 menuju redup, 2023 jadi sangat redup," tuturnya, kepada awak media saat ditemui di Gedung Bappebti, Kamis (5/1/2023).
Satu suara dengan Manda, Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko juga sempat menyebut musim dingin kripto tidak kunjung selesai.
"Kami menduga di 2023 ini memang aset kripto mengalami masa winter yang luar biasa," kata Didid, dalam agenda Outlook Bappebti 2023 kemarin.
Diketahui, penurunan harga kripto itu dipicu oleh berbagai hal. Salah satunya, karena kondisi ekonomi global yang diganti resesi, sehingga banyak investor yang menarik dananya.
Baca Juga: Disabarin Malah Ngelunjak, Sikap Rizal Ramli Buat Kemarahan Menterinya Jokowi Memuncak: Tiap Hari...
Selain itu, kepercayaan para investor terhadap aset kripto juga menurun seiring banyaknya sentimen negatif yang membayangi pergerakan harga aset kripto ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: