Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Kian Terpuruk Saat Ganjar dan Prabowo Makin Melesat, Strategi Safari Politik Nggak Mempan?

        Anies Kian Terpuruk Saat Ganjar dan Prabowo Makin Melesat, Strategi Safari Politik Nggak Mempan? Kredit Foto: Detik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuncaki hasil survei calon presiden (capres) yang diadakan Indikator Politik Indonesia dengan raihan elektabilitas sebesar 31,5 persen.

        Di posisi kedua bertengger nama Calon Presiden (Capres) Partai NasDem Anies Baswedan dengan 24,4 persen disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebesar 21,4 persen.

        Baca Juga: Yang Puas Kinerja Jokowi Sampai 70%, tapi Elektabilitasnya Cuma 15%: Masyarakat Tak Ingin 3 Periode!

        "Ganjar dan Prabowo cenderung mengalami peningkatan dukungan, sementara Anies dan nama lainnya cenderung stagnan atau melemah, di berbagai simulasi pilihan," menurut keterangan pers yang diterima Redaksi Fajar.co.id.

        Selanjutnya, elektabilitas Ganjar dan Prabowo terus mengalami peningkatan ketimbang hasil survei pada November 2022. Sedangkan elektabiltas Anies justru mengalami penurunan, padahal Eks Gubernur DKI Jakarta itu sering kali melakukan safari politik ke barbagai daerah pada 2022 lalu.

        Banyak faktor yang mempengaruhi elektabilitas Ganjar dan Prabowo terus meningkat, salah satunya adalah hasil survei terhadap kinerja Presiden Jokowi dinilai sangat memuaskan.

        "Kepuasan atas kinerja Presiden yang meningkat cenderung memberi insentif terhadap dukungan Ganjar, Anies cenderung terhambat. Dan sebaliknya, jika kepuasan menurun maka Ganjar kemungkinan akan terhambat, dan Anies yang lebih potensial menguat," tulisnya.

        Baca Juga: Sebut NasDem Tiba-tiba Jadi Partai Islam Usai Capreskan Anies, Omongan Fahri Hamzah Nyelekit: Kemarin Ngapain Aja Bos?

        Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 1 sampai 6 Desember 2022, dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang tersebar di 334 provinsi yang telah memiliki hak pilih.

        Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar persen pada tingkat kepercayaan 95%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: