Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bisa Menang Pilpres 2024 di Atas Kaki Sendiri, Pengamat Sebut PDIP Tak Perlu Gabung KIB

        Bisa Menang Pilpres 2024 di Atas Kaki Sendiri, Pengamat Sebut PDIP Tak Perlu Gabung KIB Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kekuatan PDIP nampaknya tak perlu diragukan lagi, dalam Pilpres 2024 mendatang partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini dinilai siap menang meski menggunakan ‘kaki sendiri’ alias tidak berkoalisi dengan partai manapun. 

        Analisi ini disampaikan oleh Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago. 

        Ia mengatakan tanpa berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP, PDIP masih bisa menang mutlak. 

        Baca Juga: PDIP Buru-buru Setujui Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Kader Koruptor PDIP yang Banyak Itu Bisa Maju Lagi Dong

        “Sebab, PDIP mampu mengusung capres dan cawapresnya sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain,” ujar Arifki seperti dilansir dari GenPI.co, Kamis (5/1).

        Arifki juga mengingatkan bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum bagi PDIP untuk mengusung kader ideologis di pentas nasional. 

        “Kesempatan tersebut juga bisa dimanfaatkan PDIP untuk mencari cawapres non-parpol untuk berpasangan dengan kadernya,” kata dia. 

        Selain itu, menurut Arifki, PDIP bisa melakukan eksperimen politik untuk mengusung kader ideologis tanpa harus khawatir kalah di Pemilu 2024. 

        “PDIP bisa membantah teori efek ekor jas dengan memaksimalkan tokoh-tokoh terbaik yang bakal maju sebagai caleg,” tuturnya. 

        Menurut Arifki, PDIP punya kesempatan untuk memenangkan Pilpres tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

        Baca Juga: PDIP Buru-buru Setujui Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Kader Koruptor PDIP yang Banyak Itu Bisa Maju Lagi Dong

        “Pemilu serentak 2024 juga bakal mengalihkan fokus partai lain yang sedang mempersiapkan proses caleg,” ucapnya. 

        Dengan demikian, Arifki menilai peluang tersebut berkemungkinan bisa dimaksimalkan oleh PDIP lantaran posisinya sebagai pemenang pemilu dua kali berturut-turut. 

        “Sebagai partai pemenang pemilu di tahun 2014 dan 2019 cukup menyulitkan PDIP melaksanakan misi ideologis karena harus berbagai kekuasaan dengan partai lain,” ujar Arifki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: