Bisnis meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE) diprediksi akan semakin sumringah seiring dengan keputusan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sekretaris Perusahaan PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) Mirna Gozal berharap pencabutan PPKM dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 dan memberikan nafas segar untuk industri MICE, khususnya sektor bisnis perusahaan.
Mirna mengatakan hampir semua subholding mereka tumbuh pasca penghentian PPKM. Mulai dari event organizer business, supporting event business, convention & exhibition hall business dan hotel business.
“Ada beberapa project andalan DYAN siap digelar di awal tahun seperti pameran otomotif tahunan, Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan diselenggarakan di Jakarta, Surabaya dan Makassar serta festival musik Projek-D di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah,”tegasnya.
Aktivitas bisnis positif lain akan diraih DYAN berasal dari bisnis pameran berbasis business to business (B2B) seperti Indonesia International Furniture Expo.Ini merupakan pameran dagang internasional terbesar untuk industri mebel & kerajinan di Indonesia yang akan menghadirkan lebih dari 400 exhibitors dan mendatangkan lebih dari 12.000 buyers dari 112 negara.
Baca Juga: DYAN Bidik Pendapatan Rp1 Triliun Tahun ini
Untuk memperbesar peluang bisnisnya, DYAN mendirikan perseroan terbatas (PT) di entitas anak langsung dari PT Dyandra Global Edutainment dengan nama PT Mitra Global Animalia.
Penambahan anak usaha merupakan bentuk pengembangan bisnis Dyandra ke sektor eduwisata, khususnya di bidang taman konservasi (ex situ) melalui Animalium Animal Science Center yang berlokasi di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar