Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kompak Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, Sinyal Parpol Mulai Lawan Jokowi: Megawati Dikhianati...

        Kompak Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, Sinyal Parpol Mulai Lawan Jokowi: Megawati Dikhianati... Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Faizal Assegaf menyorot tajam penolakan wacana akan kembalinya sistem pemilihan umum proporsional tertutup di tahun 2024.

        8 Partai Politik yang menyuarakan hal tersebut menurutnya telah menunjukkan keberaniannya dalam melawan Megawati Soekarnoputri bahkan Joko Widodo alias Jokowi.

        Baca Juga: Jokowi Bisa-bisa Geram, Gaya Ucapan Elite NasDem Disorot Tajam: Katanya Loyal, Tapi Mengancam...

        Hal tersebut karena PKS, Demokrat, NasDem, PPP, Golkar, PAN, PKB dan Gerindra telah menentang wacana yang disetujui oleh PDI Perjuangan itu.

        “Untuk pertama kali, parpol oposisi dan parpol pro pemerintah secara terbuka bersatu melawan Megawati sekaligus Jokowi sebagai kader PDIP,” ujarnya, dikutip Fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Minggu (8/1/2023).

        Faizal menuturkan, kisruh sistem proporional tertutup ini terbilang menarik, pasalnya penolakan bukan hanya dari oposisi, jugadari partai koalisi pemerintah yang kompak menghianati PDIP.

        “Kalau PKS & Demokrat berkoalisi menyerang PDIP, wajar saja. Tapi kali ini parpol pro pemerintah (PPP, Nasdem, Gerindra, PKB, Golkar & PAN) justru kompak khianati PDIP. Bila MK manut pd tekanan PDIP meloloskan Pemilu Proporsional Tertutup, bakal memicu eskalasi politik,” terangnya.

        Baca Juga: Ngerinya Ucapan Menteri Jokowi Saat Adu Mulut Lawan Rizal Ramli, Loyalis Anies: Mundur Jadi Pejabat!

        Lebih lanjut, Faizal bilang kompaknya 8 parpol ini bisa jadi ancaman serius.

        Apabila Mahkamah Konstitusi meloloskan gugatan PDIP soal sistem proporsional tertutup, maka bisa saja berbuntut pada sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat.

        Baca Juga: Ganjar atau Puan Buat Keributan, Megawati Bisa-bisa Majukan 'Usulan Anak Bangsa': Ditunggu Saja

        “Situasi ke arah itu tergantung pada sikap konfrontasi Megawati & PDIP dengan menekan MK,” pungkasnya.

        Baca Juga: Macam Nyindir Habis Anies Hingga Ganjar, Fahri Hamzah: Mereka Hanya Populer, Gak Bisa Memimpin!

        Diberitakan sebelumnya, 8 Parpol tersebut melakukan pertemuan, di Hotel Darmawang, Jakarta, Minggu (8/1/2023), mereka kompak tidak setuju atas usul PDIP menggunakan sistem Penilu proporsional tertutup.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: