Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pede Menunggu Keputusan Megawati, Puan Yakin Akan Jagoannya PDIP: Tunggu Tanggal Mainnya...

        Pede Menunggu Keputusan Megawati, Puan Yakin Akan Jagoannya PDIP: Tunggu Tanggal Mainnya... Kredit Foto: PDIP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tak bimbang menunggu siapa yang akan menjadi jagoan PDI Perjuangan.

        Dirinya mengatakan hal yang perlu dilakukan hanyalah menunggu keputusan serta menjalankan perintah dari Megawati Soekarnoputri.

        Baca Juga: Incar Hattrick Pemilu, Puan Maharani Sebut PDIP Sudah Pilih Calon Terbaiknya

        Hal tersebut, menurut Puan, karena partai wong cilik ini sudah memiliki tokoh yang akan membawa mereka menang di Pilpres 2024.

        "Kita semua harus siap ikut instruksi dan perintah ketua umum memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden PDI Perjuangan. Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," katanya dikutip, Senin (09/01/2023).

        Hal itu disampaikan Puan saat memberikan sambutan di Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta.

        Puan juga meminta kader partainya tidak perlu bingung memikirkan siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDI P karena Megawati sudah punya keputusan.

        Baca Juga: 8 Parpol Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, Faizal Assegaf: Ini Langkah Melecehkan Megawati!

        "Jadi enggak usah nengok kiri-kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya, kayaknya, si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini, kayaknya cocok sama si ini," kata Puan menegaskan.

        "Udah lurus saja kerja kerja kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya," kata Puan menambahkan.

        Dia mengingatkan, sebagai kader sekaligus petugas partai, kerjanya adalah menjalankan instruksi partai. Sehingga harus menunggu saja.

        Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Penerusnya Jokowi, Jasa Anies Diungkap Habis: Dia Ikut Lunasi Janji Kemerdekaan

        "Kita itu petugas partai, tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik. Enggak perlu diamat-amati, ya boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita tapi enggak usah terpengaruh. Turun saja, turun ke lapangan, kerja, kerja," kata Puan.

        Menurut dia, PDI Perjuangan merupakan partai yang besar sehingga tidak mungkin tidak memiliki kader untuk dicalonkan sebagai presiden.

        "Kita ini partai besar, sebesar ini. Jadi enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan," ungkap Puan sambil meminta para kadernya santai sebab soal calon presiden sudah urusan garis tangan.

        "Santai. Mbak Puan kok enggak deg-degan? Kenapa deg-dengan, urusan calon presiden itu ada di garis tangan. Ada 270 (juta) orang ingin jadi presiden semua, yang jadi cuma satu," ujarnya.

        Baca Juga: Gak Mau Ladeni Jumhur Soal Perppu Cipta Kerja, Menterinya Jokowi Dibela: Dia Ikut Cara Imam Syafi'i

        "Secara undang-undang dan konstitusi ada aturannya, dicalonkan oleh satu partai politik atau gabungan partai politik. PDI Perjuangan suaranya sudah cukup. Tinggal tunggu siapa nanti akan disebutkan oleh ibu ketua umum," kata Ketua DPR RI itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: