Bela Anies yang Difitnah Sana-sini, Jawaban Warganet Malah 'Tampar' Musni Umar: Warga DKI Percaya Anies Cuma Bisa Ganti Nama
Mantan rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta, Musni Umar, merespons adanya fitnah yang ditujukan kepada bakal calon presiden (bacapres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan.
Dalam unggahan di media sosial Twitternya, Musni menegaskan bahwa fitnah apapun yang menyerang mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak akan dipercaya oleh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Waduh! Politisi Muda Ini Duga Anies Baswedan Jadi Badut Politik
"Fitnah apapun yg dibuat utk merusak Anies Baswedan tdk bakal dipercaya warga DKI dan rakyat Indonesia," tulisnya, dikutip Selasa (10/1/2023).
"Fakta tdk bisa dibantah. Anies sukses bangun Jakarta sebagai kota global yg maju, aman, dan damai," tegasnya melanjutkan.
Unggahan tersebut disampaikan Musni Umar untuk merespons unggahan pengguna media sosial @maspiyu_aja yang mengkritik adanya fitnah kepada Anies.
Fitnah yang dimaksud adalah soal adanya dugaan penyebaran berita bohong soal Anies dengan membayar Instagram Ads.
Sejumlah warganet sontak merespons cuitan tersebut. @AgusPur*** menulis, "Saya warga DKI dan percaya Anies ngga bisa kerja cuma y muter2 kata dan ganti2 nama, klau Lo ngga percaya ayo ketemu atau saya jemput saya colokin di hidung lo."
Sementara, @TT01086*** juga malah ikut mengkritik Anies, "Kalau Anies bagus.. tentu dan pasti NasDem ngga kesulitan cari teman koalisi buat mengusung dia di 2024.. Dan sekarang ini jadi pengangguran."
Baca Juga: Mantab Jiwa! Habis Dapat Nama Yohanes, Anies Akan Dapat Gelar dari Pemangku Adat....
"Kaga usah dirusak emang udah bobrok Mus," respons @Varai***.
Fitnah apapun yg dibuat utk merusak Anies Baswedan tdk bakal dipercaya warga DKI dan rakyat Indonesia. Fakta tdk bisa dibantah. Anies sukses bangun Jakarta sebagai kota global yg maju, aman dan damai. https://t.co/MXJ5eBXqhR
— Musni Umar (@musniumar) January 9, 2023
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: