Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Li Ping, Wakil Ketua Produsen Baterai Mobil Listrik yang Kekayaannya Capai Rp113 T

        Kisah Orang Terkaya: Li Ping, Wakil Ketua Produsen Baterai Mobil Listrik yang Kekayaannya Capai Rp113 T Kredit Foto: Twitter/China International Import Expo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia, Li Ping adalah wakil ketua Contemporary Amperex Technology, pemasok baterai kendaraan listrik yang berdiri pada 2011. Perusahaan yang disingkat CATL ini terdaftar di Bursa Efek Shenzhen pada Juni 2018. Klien perusahaan termasuk BMW dan Volkswagen.

        Li Ping memegang gelar dari Fudan University dan China Europe International Business School. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai USD7,3 miliar (Rp113 triliun).

        Bersama Robin Zeng, Huang Shilin, dan investor perusahaan Pei Zhenhua, mereka memiliki hampir setengah dari CATL.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jian Jun, Miliarder Wanita Asal China Pembuat Filler Wajah untuk Kecantikan

        CATL berfokus pada memproduksi baterai ion litium untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi, serta sistem baterai manajemen. Perusahaan ini berkantor pusat di Ningde, Provinsi Fujian, dengan fasilitas produksinya terletak di Ningde, Qinghai, dan Liyang. Sedangkan pusat riset dan pengembangan perusahaan utama ini terletak di Ningde, Shanghai, dan Berlin.

        Pada tahun 2018, volume penjualan tahunan CATL mencapai 21,18 GWh. Berdasarkan total produksinya, CATL adalah penyedia solusi baterai untuk kendaraan listrik, kendaraan listrik hibrida, dan plug-in kendaraan listrik hibrida terbesar ketiga di dunia, setelah Panasonic (Sanyo) dan BYD. Perusahaan ini pun bertekad mencapai kapasitas produksi ion litium global sebesar 50 GWh pada tahun 2020.

        Pada tahun 2018, diumumkan bahwa CATL akan mendirikan pabrik baterai baru di Arnstadt, Thuringia, Jerman. Di bulan Juni 2020, CATL telah mampu memproduksi baterai yang dapat berfungsi baik hingga 1 juta mil (atau 2 juta kilometer).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: