Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi, Ganjar Pranowo, Hingga Lembaga Survei Dibuat Tak Berkutik, Rocky Gerung Kasih 12 Jempol untuk Megawati: Kita Lihat Kualitas!

        Jokowi, Ganjar Pranowo, Hingga Lembaga Survei Dibuat Tak Berkutik, Rocky Gerung Kasih 12 Jempol untuk Megawati: Kita Lihat Kualitas! Kredit Foto: Tangkapan Layar/Youtube Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Rocky Gerung blak-blakan memuji sosol Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri khususnya soal pidatonya di perayaan HUT PDIP ke-50 yang diadakan pada Selasa (11/1/23) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

        “Khusus soal kemarin itu kita kasih 12 jempol untuk ibu Mega,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Rabu (11/1/23).

        Bukannya tanpa alasan, Rocky menyebut pidato panjang yang disampaikan PDIP menurutnya adalah gambaran tegas posisi Megawati yang menurutnya sedang didesak sejumlah pihak. Pihak yang dimaksud Rocky adalah Jokowi yang diduga ngotot agar Ganjar Pranowo jadi capres PDIP serta para lembaga survei yang menyokong posisi Ganjar lewat elektabilitas tinggi.

        Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

        Megawati sendiri pada akhirnya tidak mengumumkan capres ataupun kandidat dari PDIP. Ganjar Pranowo yang sempat dikerumuni kader PDIP di acara tersebut pun tak sedikitpun disinggung oleh Megawati yang panjang lebar berpidato.

        Ibu Megawati dengan kemampuan instingnya, meramu itu menjadi semacam uraian, orang mau tunggu pidato tentang capres tapi dari awal sudah saya duga ini nggak mungkin Ibu Mega ucapkan itu karena justru dia dipaksa untuk dikepung lembaga survei,” ujar Rocky.

        Meski mendapat anggapan miring soal pidatonya yang disebut ngalor-ngidul tak berurutan dan malah banyak bercerita tentang dirinya sendiri, Rocky tetap memuji Pidato Megawati.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

        Menurut Rocky, Megawati justru menang banyak karena keinginan pihak yang menekannya tak tercapai.

        “Jadi sekali lagi kita lihat kualitas walaupun kemarin (saat pidato) ‘saya, saya, saya’, iya tapi itu bagian dari sinyal bahwa Ibu Mega tidak ingin dikendalikan para surveyor dan tukar tambah istana, jadi Ibu Mega menang banyak kemarin,” ungkapnya.

        Rocky juga menyoroti soal lepasnya seorang Megawati dalam “menyenggol” Jokowi dengan menyebut Jokowi “kasihan” tanpa bantuan PDIP, serta isu tiga periode.

        Menurut Rocky, apa yang Megawati tunjukan ke Jokowi adalah sebuah teguran keras dari seorang Ketua Partai ke Petugas Partai.

        “Jokowi dibully habis-habisan di situ, ‘wah kalau nggak ada PDIP nggak ada apa-apanya kau, dua ya dua saja nggak usah macem-macem kerja saja’, kan itu teguran keras,” jelasnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu!

        Sebelumnya, pada HUT PDIP ke-50 yang diadakan Selasa (11/1/23) bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Megawati menyinggung Jokowi yang dianggap kasihan jika tanpa bantuan PDIP. Selain itu, Megawati juga menyinggung soal pentingnya taat konstitusi soal jabatan presiden yang tidak bisa lebih dari dua periode.

        Baca Juga: Telak! Nggak Ada Lagi yang Bisa Dibanggakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bakal Mati-matian Pertahankan Proyek IKN: Dia Sangat Delusional!

        "Pak Jokowi itu kayak gitu loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah," kata Megawati.

        “Lah kalau sudah dua kali, maaf, ya dua kali,” tambah Megawati.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: