Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Bukan Kader yang Dipilih PDIP, Pengamat Sebut Ganjar Pranowo ‘Gak Bakal’ Kabur ke Partai Lain

        Meski Bukan Kader yang Dipilih PDIP, Pengamat Sebut Ganjar Pranowo ‘Gak Bakal’ Kabur ke Partai Lain Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum ‘saklek’ menyebutkan siapa kader yang akan mereka usung sebagai calon presiden pada 2024. 

        Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hanya memberikan kisi-kisi bahwa capres mereka berasal dari internal alias kader sendiri. 

        Banyak pihak menebak bahwa sosok tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kemudian bagaimana jika bukan Ganjar yang ditunjuk?

        Pengamat politik, Adi Prayitno meyakini Gubernur Jawa Tengah itu tidak akan pindah partai jika nantinya tidak ditunjuk PDIP.

        Baca Juga: Nyatakan Jokowi Tak Berdaya Tanpa PDIP, Megawati Malah Jadi Bulan-bulan: Bukannya Kebalik Ya...

        "Saya tidak terlampau yakin Ganjar itu tertarik untuk pindah atau hijrah ke partai yang lain sekalipun tidak diusung oleh PDIP," ujar Adi dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

        Menurut Adi, ini karena ada ikatan kuat antara Ganjar dan PDIP. Ini karena mantan anggota DPR ini memang merupakan kader sejak lama dan besar oleh partai berlambang banteng tersebut.

        "Ada ikatan-ikatan emosional yang secara politik kuat sepertinya yang saya liat di Ganjar Pranowo, bahwa ya dia adalah kader PDIP, dia bisa besar dan tumbuh berkembang seperti saat ini adalah karena PDIP bukan karena yang lain," ujarnya.

        Adi menambahkan, meskipun, saat ini ada kesan Ganjar tidak dianggap oleh PDIP. Namun, Ganjar adalah kader PDIP.

        "Ganjar itu, apapun judulnya adalah kader PDIP yang sejak awal berproses di partai. Jadi sekalipun disebut sebagai kader inti tidak bisa disimplifikasi ini Puan ataukah yang lainnya, apa pun judulnya, sebelum jadi gubernur, Ganjar adalah anggota dewan dari PDIP," ujarnya.

        Baca Juga: Megawati Kasihani Jokowi Kalau Tidak Ada PDIP, Ahmad Ali Nggak Mau Kalah: Tanpa Diusung NasDem Juga Tidak Memenuhi

        Namun demikian, Adi menilai masih sulit untuk menebak kandidat capres yang akan diusung PDIP. Sebab. PDIP adalah partai yang mengedepankan kaderisasi partai bukan hanya elektabilitas calon.

        Sementara, ada beberapa kader PDIP yang memiliki potensi untuk menjadi calon presiden.

        "Mungkin Puan, mungkin Ganjar, mungkin Azwar Anas, mungkin Risma atau pun Olly Dondokambey atau yang lainnya. Mereka adalah kader PDIP bukan kader yang lain, kalau yang lain kan meskipun bukan kader diusung, karena memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi," ujarnya.

        Hal senada disampaikan pengamat politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio, jika Ganjar tidak akan pindah ke partai lain.

        Baca Juga: Otak-atik UU Pemilu, MK Bikin Orang PDIP Kesal, Ancamannya Nggak Main-main: Mahkamah Konstitusi Kita Bubarkan Aja!

        "Menurut saya Ganjar tidak akan pindah partai lain karena menurut saya yang membesarkan dia itu PDIP," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: