Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kian Keras Kritik Anies, Motif Fahri Hamzah Cs Dibaca Habis: Lihat Aja Petinggi Partai Gelora...

        Kian Keras Kritik Anies, Motif Fahri Hamzah Cs Dibaca Habis: Lihat Aja Petinggi Partai Gelora... Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Kawakan, Andi Sinulingga menyorot tajam isu campur tangan Istana dalam lolosnya Partai Gelora.

        Partai tersebut diduga mendapat bantuan pihaknya atas untuk bisa ikut dalam pesta demokrasi di tahun 2024.

        Baca Juga: Utak-atik Kebijakan Era Anies, Heru Budi Hartono Diyakini Bisa Bersihkan DKI Jakarta: Niatnya Tulus!

        Menyorot hal itu, Andi mengatakan hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengejutkan baginya mengingat sikap dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

        “Nggak heran, lah ketua KPU sendiri mengaku sebagai ahli maksiat,” ujarnya dalam unggahannya, Kamis, (12/1/2023).

        Dirinya juga mengungkit bagaimana petinggi partai Gelora seperti Fahri Hamzah yang sebelumnya keras mengkritik presiden Joko Widodo kini malah berbalik menyerang bakal capres dari partai NasDem Anies Baswedan.

        Menurutnya tak perlu melihat terlalu dalam akan adanya keterkaitan antara kedua hal tersebut yang terjadi baru-baru ini.

        Baca Juga: Belum Merestui, Loyalis Megawati Curiga Pengusungan Anies Tanpa Izin Jokowi: Nah Ini Diabaikan...

        “Yang mencolok lagi, lihat aja petinggi Partai Gelora yang biasanya keras ngeritik pak Jokowi, kemudian berbalik nyerang Anies. Benur lobster lucu,” tandas politikus pendukung Anies Baswedan itu.

        Pernyataan Andi Sinulingga inu seolah menyindir Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang selama ini kerap menyerang istana namun kini bersikap sebaliknya. Bahkan dia mulai menyerang bakal capres Anies Baswedan.

        Baca Juga: Gonta-ganti Pejabat Demi Perbaikan, Heru Budi Hartono Lagi-lagi Copot Tokoh Pilihan Anies Baswedan

        Diketahui, dugaan ini diungkapkan oleh sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih.

        Baca Juga: Kanjuruhan dan KM 50 Tak Dianggap Pelanggaran HAM Berat, Jokowi Disorot Tajam: Semuanya...

        Hasyim Asy'ari disebut meminta anggota KPU Provinsi untuk meloloskan Partai Gelora karena datanya sempat belum memenuhi syarat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: