Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ''Urusan Gue'', Megawati Bebas Roasting Hingga Pamer Kekuasaannya Depan Jokowi: Terima Saja

        ''Urusan Gue'', Megawati Bebas Roasting Hingga Pamer Kekuasaannya Depan Jokowi: Terima Saja Kredit Foto: PDIP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presenter Kondang, Najwa Shihab menyoroti bagaimana tajamnya sejumlah pernyataan yang dilontarkan oleh Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.

        Dirinya tak keheranan dengan pernyataan politikus senior tersebut yang seperti menekankan kuasanya terkait pemilihan calon presiden di PDI Perjuangan.

        Baca Juga: Tak Dilirik Megawati Hingga Tak Berkutik di HUT Partai, Anak Buah Haji Giring Klaim Ganjar Pranowo Diinginkan Akar Rumput PDIP Jadi Capres!

        Menurutnya, hal tersebut memang tak salah mengingat konstitusi sendiri mengatakan hanya parpol yang bisa mengajukan capres.

        "Saat bicara capres PDIP di 2024, Ibu Mega, seperti biasanya menekankan 'hak prerogatif ketua umum', dengan santai berucap: 'Urusan gua'," tulis Najwa, dikutip pada Jumat (13/1/2023).

        "Dua pernyataan itu tak keliru. Pencalonan presiden memang urusan partai. Konstitusi menyebutkan hanya parpol yang bisa mengajukan capres," sambung Najwa.

        Bila konstitusi itu lalu dikaitkan dengan peraturan internal PDIP, maka memang Megawati selaku ketum partai lah yang berhak menentukan capres.

        "Tentu, presiden dipilih rakyat lewat pemilu, tapi siapa yang bisa memasukkan nama X atau Y di kertas suara? Ya, partai. Siapa yang memutuskan di partai? Ya, elit partai, dengan kalkukasi untung rugi yang juga khas dan ala partai," terang Najwa.

        Baca Juga: Soroti Pidato Megawati, Rocky Gerung: Dalam Etika Demokrasi, Bagaimana pun Pak Jokowi Masih Presiden

        Di sinilah Najwa menyoroti kejanggalannya. Sebab partai politik memang bersifat publik, tetapi di sisi lain banyak hal substansial yang menjadi urusan internal.

        "Tanpa publik (kadang bahkan kader partai) bisa terlibat di dalam dalamnya, termasuk soal pencapresan," ujarnya melanjutkan.

        "Jadi ya, Ibu Mega memang benar. 'Urusan gue'. Sekian dan terima saja," pungkasnya.

        Baca Juga: Dampingi Jokowi di Stadion Indoor GBK, Erick Thohir: Pertama dan Terbesar di Indonesia

        Diketahui, Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terus menjadi sorotan karena sejumlah pesannya yang dianggap kontroversial.

        Misalnya ketika Megawati terang-terangan me-roasting Presiden Joko Widodo sebagai sosok yang patut dikasihani apabila tidak diusung oleh PDIP.

        "Pak Jokowi itu, ngono lho, mentang-mentang. Lha iya, padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga aduh... kasihan dah," tutur Megawati yang disambut dengan sorak-sorai para hadirin.

        Bahkan bukan cuma disoraki, pernyataan Megawati itu juga dibalas dengan tepuk tangan sementara Jokowi sendiri terlihat cuma tersenyum sambil terus memerhatikan pidato sang ketum.

        Megawati memang sangat menekankan pentingnya peran dirinya sebagai penentu capres. Termasuk peran besar Megawati mencalonkan Jokowi serta tentu saja menentukan Capres 2024.

        Baca Juga: Soroti Pidato Megawati, Rocky Gerung: Dalam Etika Demokrasi, Bagaimana pun Pak Jokowi Masih Presiden

        "Saya ketua umum partai terpilih di kongres partai, sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan. Ora ngono kok saiki nungguin? Enggak ada. Urusan gue," jelas Megawati.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: