Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Situasi Menegangkan! Bentrok TKA China Vs Pekerja Lokal di Morowali Utara: 2 Orang Tewas, 70 Ditahan

        Situasi Menegangkan! Bentrok TKA China Vs Pekerja Lokal di Morowali Utara: 2 Orang Tewas, 70 Ditahan Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi buka suara terkait adanya insiden bentrokan antara pekerja asing (TKA) China dengan pekerja lokal yang terjadi di Morowali Utara pada Sabtu (14/1/2023).

        Ia pun mengecam aksi anarkis di di lokasi industri pengolahan nikel (smelter) PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI) tersebut yang diduga merupakan ulah dari provokator.

        Baca Juga: Susah-susah Ngutangin China Ternyata Mau Ampuni Utang Benin Gara-gara...

        "Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," ujar dia seusai bertemu Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi di Kota Palu, Minggu siang (15/1/2023).

        Oleh karena itu, dia menyerahkan proses hukum insiden itu kepada polisi untuk menindak para perusuh, serta memulihkan situasi di lapangan agar industri kembali berjalan normal.

        Delis menduga kerusuhan tersebut dipicu oleh provokator dari luar kepentingan kesejahteraan karyawan dan keberlangsungan industri nikel dengan membawa agenda-agenda mereka.

        "Kami tidak ingin suasana tentram dan damai yang selama ini terjaga di Morut, dirusak oleh para provokator. Kami menginginkan kehadiran investor untuk mengelola potensi daerah bagi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

        Baca Juga: Natal di Paris Berubah Chaos, Pendukung PKK dan Polisi Bentrok Mengerikan

        Selain itu, Delis pun membantah isu bahwa kerusuhan yang ditandai pengrusakan, pembakaran, dan penjarahan tersebut dipicu adanya penganiayaan oleh oknum TKA terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

        "Tolong diluruskan informasinya, ya. TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok," tegasnya.

        Dalam situasi bentrokan itu, katanya, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan perusakan dan penjarahan di asrama karyawan TKI putri.

        Bupati Delis telah memerintahkan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morut untuk mengumpulkan ormas-ormas agar memiliki kesatuan pemahaman serta pernyataan yang benar terkait peristiwa itu.

        Baca Juga: Macam Nyindir NasDem, Kode-kodean Jokowi Saat Puji Strategi Megawati: PDIP Tidak Grasah-grusuh...

        Dia juga meminta camat Petasia Timur dan para kepala desa mengumpulkan warganya dan meminta jangan terpancing provokasi yang dilakukan oknum-oknum untuk menimbulkan kekacauan.

        Bentrokan TKA dengan pekerja lokal di kawasan PT GNI dikabarkan menewaskan dua orang, satu TKA dan seorang TKI, serta kerugian material yang cukup besar. Selain itu juga terjadi penjarahan di asrama TKI putri serta pembakaran aset perusahaan.

        Pascakejadian, sekitar 70 orang telah ditahan polisi yang diduga terkait aksi anarkistis tersebut untuk diproses hukum.

        Baca Juga: Sebut Elektabilitas Ganjar Hasil Rekayasa, Rocky Gerung Ungkit Ramalan Golkar: PDIP Akhirnya Bentrok, Itu Semua Gara-Gara Ganjar.....

        Direktur Intelkam Polda Sulteng dan Sekda Morut Musda Guntur didampingi Kasatpol PP Morut Buharman Lambuli telah melakukan pertemuan dengan manajemen PT. GNI untuk membahas kerusuhan itu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh kapolres Morut dan dandim Morowali dan Morowali Utara.

        Kondisi pada Minggu siang di sekitar PT GNI cukup kondusif, tetapi aparat masih berjaga-jaga untuk mencegah bentrok susulan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: