Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham Garuda Indonesia Ambrol ke Level Terendah, Gara-Gara Erick Thohir Nyalon Ketua PSSI?

        Saham Garuda Indonesia Ambrol ke Level Terendah, Gara-Gara Erick Thohir Nyalon Ketua PSSI? Kredit Foto: Antara/Ampelsa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kembali ambrol pada perdagangan awal pekan ini. Turbulensi berkepanjangan membuat harga saham Garuda Indonesia anjlok menyentuh level terendah dalam sejarah maskapai penerbangan BUMN itu di angka Rp108 per saham. 

        Melansir RTI, saham Garuda Indonesia pagi tadi dibuka merah di level Rp110 per saham. Hanya dalam waktu singkat, harga saham Garuda Indonesia langsung ARB dengan koreksi -6,90% di level Rp108 per saham. Pada dasarnya, saham bersandi GIAA ini sudah dalam tren melemah dalam waktu lama. Secara year to date (ytd), penurunan saham GIAA menembus -47,06% atau setara dengan -64,72% dalam tiga tahun terakhir.

        Baca Juga: Layangkan Gugatan pada Dua Lessor Pesawat, Simak Penjelasan Garuda Indonesia kepada BEI

        Lantas, ada kabar apa yang membuat saham Garuda kembali landing di zona merah?

        Belum lama ini, Garuda Indonesia sejatinya mengumumkan kabar baik berkaitan dengan upaya restrukturisasi. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa Garuda Indonesia telah merampungkan proses restrukturisasi yang ditandai oleh penerbitan Surat Utang Baru dan Sukuk Baru pada 28 dan 29 Desember 2022. Pihaknya pun menegaskan bahwa Garuda Indonesia siap untuk bertranformasi lebih baik lagi.

        Irfan mengatakan, Garuda telah melakukan sejumlah upaya untuk memperkuat fundamental maskapai penerbangan BUMN ini. Upaya tersebut seperti implementasi Perjanjian Perdamaian, termasuk renegosiasi beban sewa pesawat, restrukturisasi utang jangka panjang, dan instrumen kewajiban usaha lainnya. Garuda juga menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,5 triliun sebagai dukungan terhadap langkah penyehatan kinerja Garuda sebagai national flag carrier.

        Baca Juga: Jadi Favorit Warga, Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Kombinasi Ciamik dalam Pilpres 2024

        "Kami optimistis tahun 2023 akan menjadi momentum Garuda untuk bertransformasi menjadi entitas bisnis yang semakin agile, adaptif, dan berdaya saing serta tentunya terus mengedepankan fokus profitabilitas kinerja usaha," tegasnya beberapa waktu.

        Di tengah optimisme perbaikan tersebut, salah satu pihak yang turut berperan penting dalam proses perbaikan Garuda Indonesia justru tampil di hadapan publik dan memberi pengumuman mengejutkan. Dialah Menteri BUMN, Erick Thohir. Pada Minggu, 15 Januari 2023, Erick mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum PSSI.

        "Sudah banyak riset dan studi soal solusi dari masalah-masalah sepak bola Indonesia. Yang dibutuhkan sekarang bukan cuma solusi, tapi nyali untuk mengeksekusi solusi-solusi tersebut. Butuh nyali membenahi PSSI dari tangan kotor," ujar Erick lewat keterangan persnya kepada wartawan, Minggu, 15 Januari 2023.

        Baca Juga: Masyarakat Empat Lawang Bersyukur Terbantu Pasar Murah Erick Thohir

        Kabar tersebut pun lantas membuat publik bertanya-tanya, bagaimana fokus Erick Thohir ke depannya mengenai Garuda Indonesia dan BUMN lainnya ini. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Erick pernah menekankan bahwa restrukturisasi Garuda Indonesia butuh upaya bersama, baik dari pemerintah maupun manajemen. Dia juga mengaku bersyukur transformasi Garuda Indonesia semakin baik dan semakin terlihat. Mulai dari manajemen, keuangan, hingga pelayanan akan terus meningkatkan kualitasnya agar Garuda bisa terbang lebih tinggi.

        Baca Juga: Bulatkan Tekad Perbaiki Sepakbola Indonesia, Erick Thohir Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI

        "Langkah-langkah restrukturisasi dan pemenuhan seluruh syarat perjanjian perdamaian merupakan kabar menyegarkan bagi kita semua. Kami berharap itu akan menjadi pijakan bagi investor untuk terus menanamkan modalnya di GIAA,” kata Erick. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: