Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Megawati Nyindir Jokowi, Isu Penundaan Pemilu Disinyalir Belum Mati: Dibungkus Kembali...

        Megawati Nyindir Jokowi, Isu Penundaan Pemilu Disinyalir Belum Mati: Dibungkus Kembali... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Sekretaris Kementrian BUMN, Muhammad Said Didu menyorot tajam isu perang dingin yang terjadi antara Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo alias Jokowi.

        Isu tersebut muncul setelah viralnya pidato politikus senior tersebut yang dinilai membully presiden dalam acara HUT ke-50 PDIP.

        Baca Juga: Pidato Megawati Memang Sengaja Bikin Bingung, Parpol Lain Disuruh Tebak Antara Queen Maker atau Political Player

        Menyoroti hal itu, Said Didu mengaitkan hal tersebut dengan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

        Dirinya sampai mengatakan bahwa sudah ada gelaran rapat mengenai dua isu tersebut di Istana Bogor lewat media sosialnya.

        Dalam cuitannya itu, Said Didu menyampaikan bahwa penundaan Pemilu tersebut dibungkus dalam Undang-Undang Dasar 1945.

        "Dan infonya kemarin (17/1/2022) ada pertemuan di Istana Bogor ide membahas penundaan pemilu yg dibungkus kembali ke UUD 1945," tulis @msaid_didu dilihat Suara.com, Selasa (17/01/2023).

        Baca Juga: Jokowi Nggak Layak Disebut Firaun, Guntur Romli Kritik Ceramahnya Cak Nun: Hanya Ketakaburan yang Mengatakan Itu!

        Sebelumnya, Deklarator Koalisi Aksi Indonesia (KAMI) Adhie M. Massardi, sehubungan dengan pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDIP kemarin yang diduga menyindir Jokowi.

        Adhie menyebutkan bahwa ada isu perang dingin di antara Megawati dengan Jokowi usai pidato yang diklaim membully sang presiden.

        Baca Juga: Meski Sudah Impor, Jokowi Geram Harga Beras Tak Kunjung Turun

        "MEGA vs WIDODO, kemarin ngobrol lagi soal MSp (Mega) vs JWid (Jokowi) Gua kate 'If ente happy JWd dibully MSp dan anggap gak akan ada lagi isu 3 periode, ente salah dua kali'," tulis @AdhieMassardi pada Senin (16/01/2023).

        Selain itu, Adhie juga mengungkit kembali soal keberadaan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mendukung penundaan pemilu.

        Baca Juga: Tunjukkan Kedekatan dengan Megawati, Pengamat Sebut Langkah Politik Erick Thohir Bisa Lancar Jaya!

        "1 Gak paham who is MSp. 2 gak paham watak JWd. Ingat Bahlil itu masih jadi Menko Perpanjangan Kekuasan & Inves Politik," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: