Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waspada Inflasi Tak Terkendali, Sri Mulyani Dorong Naikkan Ketahanan Pangan Lewat APBD

        Waspada Inflasi Tak Terkendali, Sri Mulyani Dorong Naikkan Ketahanan Pangan Lewat APBD Kredit Foto: Kemenkeu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan berbagai hal yang bisa digunakan untuk mengendalikan inflasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk ketahanan pangan. 

        Sri Mulyani mengungkapkan, secara nasional, anggaran terkait ketahanan pangan 2022 sebesar Rp14,2 triliun dengan realisasi sebesar Rp13,3 triliun (93,56%).

        Baca Juga: Ungkap Pajak Daerah Kian Menguat, Sri Mulyani: Indikasi Kegiatan Ekonomi Makin Meningkat

        "Pemerintah pusat, melalui APBN punya lebih dari Rp104 triliun, APBD bisa mengalokasikannya untuk ketahanan pangan yang dibelanjakan langsung di daerah sebesar Rp14,2 triliun untuk tahun 2022," ucapnya, dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1/2023).

        Belanja ketahanan pangan sendiri dalam realisasi 2022 mempunyai porsi 1,25% dari total realisasi Belanja Daerah. Dimana porsi terbesar ada di daerah Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah yakni 3,11% dari total realisasi belanja.

        "Saya harap untuk 2023 karena pemerintah tetap menjaga alokasi ketahanan pangan, pemerintah daerah juga mengalokasikan sehingga dampak jauh lebih besar," ungkap Sri Mulyani.

        Selain itu, bendahara negara itu juga menyinggung alokasi bantuan sosial pemerintah pusat senilai Rp476 triliun yang diberikan kepada pemerintah daerah Rp190 triliun pada tahun lalu, bisa turut berkontribusi dalam upaya meningkatkan daya beli dan menurunkan kemiskinan ekstrem dan stunting.

        Baca Juga: Gandeng Anies Habis Enak Sama Jokowi, Karakter Surya Paloh Dikuliti: Dia Gampang Pindah Haluan...

        "Karena ini adalah masalah leadership dan masalah delivery. Bagaimana men-deliver dimana pimpinan-pimpinan daerah untuk melakukan monitoring dan melihat secara langsung di tingkat masyarakat," ujar Sri Mulyani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: