Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saatnya Pikir Ulang? Elektabilitas NasDem Terus Menurun usai Usung Anies Capres 2024

        Saatnya Pikir Ulang? Elektabilitas NasDem Terus Menurun usai Usung Anies Capres 2024 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting, elektabilitas Partai NasDem yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 alami penurunan.

        Keputusan NasDem mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah telah menggerus basis pendukung, terutama dari kalangan nasionalis. Tercatat, NasDem mengalami penurunan elektabilitas menjadi 3,5 persen pada Januari 2023.

        Baca Juga: Tak Mau Dianggap Kebelet, NasDem Tunggu Sinyal Demokrat dan PKS untuk Bersama Deklarasikan Anies Baswedan

        "NasDem masih jeblok elektabilitasnya," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/1).

        Setelah NasDem menyebut nama Anies Baswedan sebagai capres, elektabilitas partai yang dibesut Surya Paloh itu masih berada di bawah ambang batas parlemen empat persen. Dia menjelaskan, pada Juni 2022 elektabilitas parpol tersebut berada di atas ambang batas parlemen, yakni sebesar 4,4 persen, dan kemudian turun di Oktober 2022 menjadi 3,8 persen.

        Andreas mengatakan, keputusan NasDem mengusung Anies sebagai capres telah menggerus basis pendukung. Citra Anies yang lekat dengan politik identitas dianggap berseberangan dengan jargon Nasdem, "restorasi Indonesia".

        "Harapan NasDem meraih coattail effect dari pencalonan Anies belum terbukti, lebih-lebih mengingat Koalisi Perubahan yang digadang-gadang bersama PKS dan Demokrat tidak kunjung terbentuk," katanya.

        Basis pemilih Anies belum mengalir ke NasDem, masih tersebar di partai-partai yang lain. "PKS yang sebelumnya identik sebagai pendukung Anies juga masih harus berhitung kemungkinan tergerusnya dukungan ke NasDem," ucap Andreas.

        Baca Juga: Minta Kadernya Terus Dukung Jokowi, Surya Paloh Kena Sindir: Mengemis agar NasDem Tak Kena Reshuffle

        Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 5-10 Januari 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: