Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rekam Jejaknya Gak Kaleng-kaleng di Dunia Sepak Bola, Pengamat Bela Erick Thohir yang Disindir RG: Dia Pantas Maju Calon Ketum PSSI!

        Rekam Jejaknya Gak Kaleng-kaleng di Dunia Sepak Bola, Pengamat Bela Erick Thohir yang Disindir RG: Dia Pantas Maju Calon Ketum PSSI! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Rocky Gerung mempermasalahkan rangkap jabatan pejabat publik usai Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

        Namun, menjawab, keluhan Rocky tersebut, pengamat sepak bola nasional Sigit Nugroho menilai pencalonan Erick Thohir sebagai hal yang sah. Dia menjelaskan, tidak ada peraturan yang melarang seorang pejabat negara merangkap jabatan sebagai ketua organisasi olahraga.

        Baca Juga: Bursa Calon Wakil Ketua Umum PSSI Memanas, Bepe dan Ponaryo Astaman Ikut Mendaftar

        "Tidak masalah, dalam Undang-undang (UU) Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Poin utama, ketua umum federasi olahraga harus memiliki kompetensi di bidang keolahragaan dan bisa dipilih oleh masyarakat," kata Sigit Nugroho kepada wartawan, Selasa (17/1).

        Diketahui, hingga kini banyak dari ketua umum organisasi olahraga yang berasal dari kalangan pejabat publik. Seperti, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Umum PB PASI (Atletik); Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum PB Wushu; Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ketua Umum ISSI (sepeda sport); sampai Ketua MPR Bambang Soesatyo yang jadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).

        "Dari sisi ini, ET tidak melanggar, apalagi bicara soal kompetensi dia komplet. Pernah jadi Presiden Inter Milan (menggantikan Massimo Morrati), juga memiliki klub MLS, DC United. Kiprah dia di sepak bola sudah level internasional," ungkapnya.

        Mantan komentator Liga Primer Indonesia ini menuturkan, Erick Thohir merupakan sosok yang paripurna dan syarat akan pengalaman dalam memimpin organisasi. Bahkan, Erick Thohir sudah teruji di beberapa event nasional maupun internasional yang membuat dirinya layak menakhodai PSSI ke depan.

        "Di Tanah Air, dia sukses mengelola Piala Presiden, juga punya Sports Group, Mahaka. Jelas dia bukan orang awam di olahraga Indonesia, termasuk sepak bola, ada sahamnya di beberapa klub Liga 1," ucapnya.

        Sigit Nugroho meyakini betul Erick Thohir mampu mengatasi masalah krusial di sepak bola Indonesia, yakni pengaturan skor, intimidasi, hingga penugasan wasit. "Apakah membersihkan praktik pengaturan skor, intervensi dan/atau intimidasi terkait penugasan wasit, pemilihan ketua Asprov dll., saya kira ET bisa melakukannya," ungkapnya.

        Baca Juga: Tunjukkan Kedekatan dengan Megawati, Erick Thohir Disebut Potensial Jadi Cawapres

        Lebih jauh, Sigit Nugroho mengakui para oknum dalam tubuh PSSI sejauh ini sering melakukan praktik-praktik kotor demi mendapat keuntungan, dari pengaturan agar klub-klub yang berpotensi degradasi bisa diatur agar tidak degradasi, dan juga bisa mengatur klub yang mau promosi ke Liga 1 Indonesia.

        "Wasit, pengurus klub, pemain dan lain-lain, itu hanya manekin di mata mereka. Bisa diatur dan diarahkan agar pesan dari klub-klub yang ingin promosi, atau sekadar lolos dari degradasi, bisa terakomodasi. Apakah ada transaksi di fase ini? Silakan renungkan sendiri," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: