Berlabuhnya Ridwan Kamil Tak Ubah Keputusan, Kursi Kosong Cawapres Golkar Tetap di Tangan Airlangga
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan keputusan yang diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), pada Maret 2021 lalu, menetapkan perihal capres-cawapres Golkar diserahkan sepenuhnya pada Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Hal tersebut dia tegaskan setelah bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke dalam Partai berlambang beringin tersebut yang diikuti isu pengusungan cawapres untuk mendampingi Airlangga di kontestasi Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Alasan Ridwan Kamil Gabung Golkar: Partai Pancasilais!
"Keputusan Pilpres itu menurut keputusan Rapimnas Maret 2021, diserahkan sepenuhnya kepada ketua umum," kata Doli saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Dengan begitu, jelasnya, Airlangga memiliki wewenang mutlak dalam memutuskan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres tahun 2024 nanti. Pun demikian juga dengan capres-cawapres yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) nantinya.
Doli menyebut, ihwal pencapresan Golkar mesti juga dibicarakan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam KIB. Pasalnya, KIB dibentuk untuk memenuhi ambang batas presidential threshold.
"Tergantung komunikasi Airlangga kepada pimpinan PAN, PPP atau partai politik yang lain," jelasnya.
Baca Juga: Terima Ridwan Kamil di Golkar, Airlangga Hartarto Bongkar Tugas Gubernur Jabar Itu
Selain itu, Doli juga menyebut komunikasi Golkar dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dijalan dengan baik. Oleh sebab itu, dia menyerahkan sepenuhnya komunikasi eksternal kepada Airlangga.
"Jadi serahkan seluruhnya komunikasi-komunikasi kepada Pak Airlangga dan keputusannya seperti apa. Ada di tangan Pak Airlangga," katanya.
Sosok Ridwan Kamil sendiri, nilai Doli, lebih berpotensi memenangkan kontestasi Pilkada. Hal tersebut berdasarkan posisi Ridwan Kamil yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode pertama serta popularitasnya yang dinilai baik.
"Jadi saya kira proyeksi ke depan paling visible, yang paling besar peluang kembali menjadi calon gubernur," pungkasnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Gabung Golkar, Airlangga: Makin Ganteng dan Cerah!
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan partai Golkar. Kedatangan Eks Wali Kota Bandung ke Kantor DPP Partai Golkar itu disambut hangat oleh Ketua Umum Partai, Airlangga Hartarto.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga menuturkan dirinya diberi mandat untuk menempati posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Bappilu. Dengan bergabungnya ke Golkar, dia optimis akan banyak anak muda yang mengikuti jejaknya.
"Sebenarnya terserah Pak Airlangga, tadi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya posisinya Wakil Ketua Umum di Penggalangan Pemilih dan concern Bappilu," kata Kang Emil dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
"Nanti media bisa melihat banyak anak muda yang menguning," tambahnya.
Baca Juga: Jabar Punya Pemilih Terbanyak, Golkar Dapat Angin Segar dengan Bergabungnya Ridwan Kamil, Simak!
Kang Emil menegaskan dirinya akan tunduk pada keputusan partai politik. Ia mengaku akan mendukung penuh Airlangga Hartarto sebagai capres yang diusung Golkar.
"Saya fatsun terhadap keputusan organisasi. Maka ke mana-mana, keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai capres itu akan saya narasikan," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas