Di awal 2023, mesin parpol mulai bergerak mempersiapkan calon yang akan diusung untuk Pilpres 2024. Bahkan sejumlah koalisi telah mendeklarasikan nama capres yang akan dimajukan dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Pilpres 2024 diyakini akan menarik, karena tak ada calon petahana yang ikut. Presiden Joko Widodo telah dua kali memenangkan Pilpres.
Sejumlah nama yang digadang-gadang akan memimpin Indonesia lima tahun ke depan juga telah bermunculan. Mereka memiliki latar belakang berbeda-beda, mulai dari menteri hingga kepala daerah.
Masyarakat tentu memiliki penilaian sendiri untuk memilih calon Presiden. Mereka akan melihat sejumlah aspek, mulai dari tokoh, hingga kinerja capres yang akan dipilih.
Dinamika menuju Pilpres 2024 semakin menarik dan menjadi perbincangan publik setelah sejumlah elite partai politik (parpol) mulai terbuka membicarakan arah koalisi dan menyodorkan sejumlah figur yang layak dicalonkan menjadi presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Indonesia Network Election Survei (INES), Nugraheni Kartika mengatakan, Indonesia Network Election Survei (INES) kembali melakukan survei tentang sosok pemimpin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang membawa perubahan dalam pertumbuhan ekonomi.a
"Mayoritas Pelaku usaha dalam survei ini berharap presiden terpilih nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia, " ucap Nugraheni.
Sebanyak 81,8 persen pelaku usaha menginginkan presiden terpilih dapat tetap mempertahan kebijakan yang memiliki semangat merombak birokrasi perizinan berusaha agar lebih terintegrasi, mudah, cepat, murah, dan transparan melalui sarana elektronik
Dalam survei pada 1988 pelaku usaha di Indonesia nama Airlangga Hartarto paling tinggi tingkat kesukaan dan keterkenalannya dikalangan pelaku usaha, dari 1988 pelaku usaha sebanyak 82,8 persen mengenal, mengetahui dan suka dengan Airlangga Hartarto dalam mendukung usaha mereka disaat pandemi covid. Sementara Prabowo Subianto dikenal dan diketahui oleh sebanyak 71,7 persen pelaku usaha tapi pelaku usaha tidak merasakan kebijakan dari Prabowo terhadap usaha mereka, sebanyak 60,6 persen mengenal Puan Maharani dan merasakan kebijakan dari Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI yang berdampak pada usaha mereka.
Sebanyak 48,8 persen mengenal Moeldoko dan merasakan sepak terjang Moeldoko dalam mendukung usaha mereka, sebanyak 69,8 persen mengenal ganjar pranowo tapi kebijakan Ganjar Pranowo tidak Ada yang berdampak pada usaha mereka disaat pandemik covid , sebanyak 60,7 persen pelaku usaha mengenal Anies Baswesdan tapi kebijakan Anies Baswesdan tidak Ada yang berdampak pada usaha mereka disaat pandemi covid, dan sebanyak 23,7 persen pelaku usaha mengenal Erick Thohir kebijakan Erick Thohir tidak Ada yang berdampak pada usaha mereka disaat pandemik covid ,dan hanya berdampak pada pelaku kebijakan di BUMN saja.
Sebanyak 21,8 persen mengenal Sandiaga Uno kebijakannya tidak Ada yang berdampak pada usaha mereka disaat pandemi covid.
Kemudian dari nama nama tokoh yang dikenal oleh 1988 pelaku usaha , kemudian ditanyakan untuk memilih tokoh mana yang akan sebagai presiden jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartarto paling banyak tinggi tingkat keterpilihannya sebagai Presiden RI dipilih sebanyak 30,4 persen pelaku usaha, disusul Prabowo Subianto 20,2 persen, Ganjar Pranowo 10,1 persen, Anies Baswesdan 7,2 persen, Moeldoko 6,8 persen , Puan Maharani 4,8 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Sandiaga Uno 1,7 persen dan yang tidak memilih sebanyak 16,4 persen
Dari simulasi tokoh bakal capres dengan pasangannya bakal cawapresnya yang diusung KIB, PDI Perjuangan, Gerindra -PKB dan Nasdem-PKS-Demokrat dan diminta kepada responden untuk memilih jika pilpres digelar hari ini ,maka pilih responden kepada pasangan Airlangga Hartarto - Muldoko 40,2 persen , lalu Pasangan Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar 19,7 persen, Puan Maharani - Ganjar Pranowo 20,2 persen, Anies Baswedan- Agus Harimurti Yudhono 11,3 persen dan tidak memilih sebanyak 8,6 persen
Dari hasil survei INES menunjukan bahwa pelaku usaha sangat puas dan merasakan KPC-PEN yang dibentuk oleh presiden Jokowi dan dinahkodai langsung oleh Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto terbukti sukses membawa Indonesia lolos dari krisis akibat pandemi COVID-19. Berkat respon cepat melalui kebijakan gas dan rem, kita tidak hanya mengendalikan pandemi. Tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi. Bahkan, ekonomi Indonesia mampu tumbuh tinggi dibandingkan negara lain.
Keberhasilan dari Kinerja Airlangga dalam menjalankan tugasnya untuk memulihkan ekonomi dan menanggulangi covid dilanjut dengan pencabutan PPKM menjadi catatan positive bagi para pelaku usaha, dan punya hubungan yang kuat dengan keinginan pelaku usaha yang mengharapkan sosok presiden yang bisa melakukan kesinambungan dalam program program penguatan ekonomi dan kegairahan usaha bagi para pelaku usaha yang selama pandemik covid sangat terpukul usahanya. Sehingga Airlangga merupakan tokoh yang paling banyak dipilih oleh oleh pelaku usaha untuk melanjutkan kepemimpinan dari presiden Jokowi
Tingginya elektabilitas partai Golkar yang dipilih oleh para pelaku usaha dikarenakan selama pemulihan ekonomi partai Golkar dinilai menjadi parpol di garda depan yang selalu mendukung program program presiden Jokowi dalam memulihkan perekonomian nasional
Indonesia Network Election Survei menyelenggarakan survei nasional pada 3– 15 Januari 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1988 responden dengan margin of error +/- 2.2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pelaku usaha di 34 provinsi.
" Muldoko menjadi pasangan yang paling siap meneruskan program program Jokowi, karena selama dua periode tokoh ini melekat atau menjadi pembantu Jokowi dan paham betul dengan visi dan misi serta cara kerja pak jokowi kata Nugraheni.
Dia menyebutkan, para pelaku usaha Airlangga - Muldoko menjadi pasangan yang paling siap meneruskan program program Jokowi, karena selama dua periode tokoh ini melekat atau menjadi pembantu Jokowi dan paham betul dengan visi dan misi serta cara kerja pak jokowi.
Menanggapi survei dari Indonesia Network Election Survey (INES) terkait Perppu Cipta Kerja, pengamat ekonomi Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI YPTK) Padang, Yohan Fitria di mengatakan, dengan Perppu Cipta Kerja otomatis akan membantu pemerintah dalam upaya menarik investor dari luar untuk masuk ke Indonesia.
Yohan menyebutkan meskipun Perppu Cipta Kerja masih pro dan kontra bagi pekerja tetapi berdampak positif bagi pengusaha. Sebab ini akan membantu pemerintah dalam menghadapi krisis global yang terjadi pada tahun 2023 ini.
"Ya tentu Perppu Cipta Kerja masih menjadi pro dan kontra dikalangan pekerja tetapi berdampak positif bagi pengusaha, karena hal ini akan membantu pemerintah dalam hadapi resesi atau krisis global yang terjadi pada dunia, " ucap Yohan kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Yohan menilai bahwa Airlangga sebagai Menko perekonomian telah melakukan kinerjanya dengan baik dalam menghadapi resesi atau krisis global ini. Maka kebijakan ekonomi yang membuat perbaikan ekonomi harus didukung.
"Pak Airlangga sebagai Menko perekonomian telah bekerja dengan baik dalam mempersiapkan menghadapi krisis global ini, maka kebijakan ekonomi yang membuat ekonomi Indonesia jauh lebih baik harus didukung, " ujarnya.
Terkait soal capres 2024,kata dia, peluang Airlangga sebagai presiden cukup besar, karena dengan jabatannya sebagai Menko perekonomian tentunya ini akan menjadikan bekal Airlangga untuk memimpin di tahun 2024.
"Sebagai Menko perekonomian itu menjadi Bekal Airlangga sebagai capres 2024, " jelasnya.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebutkan bahwa baginya salah satu daya tarik Partai Golkar adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto. Dia menjelaskan banyak hal yang luput dari media tentang kedekatanya dengan Airlangga.
Emil menyebut soal urusan ekonomi sebagai kapasitas beliau di kabinet dan hal-hal personal, kehumanisan Airlangga sangat diapresiasi. Dibawah kepemimpinan Airlangga, Golkar juga banyak memiliki inovasi.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai hal yang wajar jika Ridwan Kamil memberikan pujian kepada Airlangga Hartarto. Pasalnya Airlangga sebagai nahkoda Golkar telah membawa perubahan bagi Golkar.
"Ya wajar saja kalau Ridwan Kamil memuji Pak Airlangga, karena Airlangga sebagai nahkoda Golkar dan telah membawa perubahan bagi Golkar, " Kata Ujang Kamis (19/1/2023).
Menurut Ujang, dengan bergabungnya Ridwan Kamil dengan mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, maka hal ini menjadi acuan kang Emil sapaan akrabnya untuk menunjukkan kinerja di Golkar.
"Ya dengan posisi Ridwan Kamil sebagai Wakil Ketua, maka dia harus menunjukkan kinerja yang cukup baik di Golkar, maka harus diuji dulu" jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: