Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Direbut Anies Baswedan, Hasil Survei Sebut Pendukung Loyal Prabowo Subianto Jelang Pilpres 2024 Masih Tinggi

        Tak Direbut Anies Baswedan, Hasil Survei Sebut Pendukung Loyal Prabowo Subianto Jelang Pilpres 2024 Masih Tinggi Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan 
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto menyatakan persentase pemilih loyal Prabowo Subianto masih tinggi menjelang Pilpres 2024. 

        Ia bahkan menyimpulkan pendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2019 termasuk pemilih loyal karena mereka tetap mendukung ketua umum Gerindra itu di Pilpres 2024. 

        Melalui terbarunya, LSJ berusaha mengukur ke mana arah dukungan atau seberapa besar telah terjadi migrasi suara dari pemilih pasangan Jokowi/Ma’ruf dan Prabowo/Sandi pada Pilpres 2019 menghadapi Pilpres 2024. 

        Baca Juga: Lembaga Survei Kasih Angin Segar ke Prabowo Subianto: 40 Persen Pemilih Jokowi Alihkan Dukungan!

        "Mayoritas pemilih Prabowo/Sandi ternyata tetap loyal mendukung Prabowo Subianto, jika Menteri Pertahanan RI ini maju pada Pilpres 2024," ucap Fetra Ardianto dalam rilis surveinya di Jakarta, Rabu (18/1). 

        Di antara temuan menarik survei LSJ, jika Pilpres 2024 hanya diikuti tiga capres (Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan), mayoritas pemilih Prabowo/Sandi tetap loyal mendukung mantan Danjen Kopassus itu di Pemilu 2024. 

        "Dengan demikian isu yang menyatakan bahwa mayoritas pemilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 pindah ke Anies Baswedan terbantahkan oleh hasil survei LSJ kali ini," ucapnya. 

        Temuan LSJ tersebut dilakukan dengan melalui analisis cross-tabulation antara data hasil survei pilihan responden jika pilpres dilaksanakan saat ini dengan tiga capres dengan data hasil survei pasangan capres/cawapres yang dipilih responden pada Pemilu 2019. 

        Baca Juga: Elektabilitas Prabowo di Jawa Timur Meningkat, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Bersaing Ketat, Bagaimana Anies Baswedan?

        Hasil analisis LSJ menunjukkan memang terjadi migrasi dukungan dari pemilih Prabowo pada Pemilu 2019 kepada Anies Baswedan menjelang Pilpres 2024, tetapi persentasenya tidak signifikan.

        Ketika LSJ menanyakan kepada responden siapa yang akan dipilih jika Pilpres 2024 diikuti tiga nama, maka hanya 20,5 persen pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 yang mengaku akan memilih Anies Baswedan.  

        "Jadi, sangat jauh untuk disebut mayoritas," lanjut Fetra. 

        Hasil analisis LSJ menegaskan mayoritas pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 tetap loyal memilih ketum Gerindra itu jika Pilpres dilaksanakan saat ini, persentasenya 62,2 persen. 

        "Mereka ini dalam terminologi survei opini publik disebut dengan loyal voters," ujarnya. 

        Fentra juga mengungkap bahwa sebanyak 10,5 persen pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 juga bergeser ke Ganjar Pranowo dan sisanya (6,8 persen) belum bisa menentukan pilihan (undecided)," tuturnya. 

        Baca Juga: Unggul dari Sisi Elektabilitas, Ganjar Pranowo Disebut Tak Lebih Beruntung Dibandingkan Prabowo Subianto, Ada Apa?

        Menurut survei LSJ, isu migrasi pendukung Prabowo Subianto ke Anies Baswedan ternyata dominan terjadi di media sosial. Realitas di akar rumput sebagaimana survei LSJ menegaskan pendukung Prabowo termasuk pemilih loyal yang fanatik dan tidak mudah terombang-ambing isu-isu yang beredar di dunia maya. 

        Pemilih Prabowo yang loyal kebanyakan masyarakat bawah yang tinggal di daerah-daerah, seperti petani, nelayan, buruh, pekerja sektor informal, emak-emak, dan generasi muda kritis yang tidak mudah terpengaruh medsos.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: