Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Pidato Megawati, Prabowo dan Airlangga Disebut Terbebas dari Pengaruh Jokowi: Dia Jadi Bebek Lumpuh

        Efek Pidato Megawati, Prabowo dan Airlangga Disebut Terbebas dari Pengaruh Jokowi: Dia Jadi Bebek Lumpuh Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Rocky Gerung kembali mengungkit pengaruh yang ditunjukkan oleh pidato Megawati Soekarnoputri dalam acara ulang tahun PDI Perjuangan.

        Dirinya mengatakan hal tersebut berefek sangat besar, khususnya terhadap pengaruh politik dari Joko Widodo alias Jokowi.

        Baca Juga: Sadar Diri dan Minta Maaf Atas Ceramah 'Jokowi Firaun', Cak Nun Masih Aja Dicecar Netizen: Tidak Tulus dan Tetap Arogan!

        Rocky menyebut sudah terlihat sejumlah manuver yang akan dilakukan partai koalisi pemerintahan, salah satunya adalah Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

        Menurutnya, kedua partai tersebut sedang mempersiapkan diri untuk memenangkan pemilu nanti, terlihat dari lahirnya Sekber Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

        "Seandainya Jokowi gagal menunda pemilu karena krisis politik dan ekonomi, maka formasi untuk melawan dia sudah tersedia. Jelas Gerindra sudah menduga kuat bahwa Jokowi akan gagal menunda pemilu, jadi Pak Prabowo tentu bersiap untuk tahun depan ada di panggung-panggung politik," terang Rocky.

        "Namun yang sebetulnya lebih lega adalah Airlangga karena begitu dipastikan tidak ada penundaan pemilu, itu artinya KIB-nya sudah bubar," imbuhnya.

        Baca Juga: Cak Nun Kini Dihujat Usai Ceramah 'Jokowi Firaun', Fahri Hamzah Kisahkan Masa Lalunya: Zaman Gelap, Dia Sudah Terang

        Semua ini menurut Rocky tidak lepas dari peran Megawati yang tegas menyatakan Pemilu 2024 akan tetap dilaksanakan dan tidak ada perpanjangan masa jabatan untuk Jokowi.

        "Yang paling penting adalah Prabowo merasa bahwa dia harus jadi presiden, Airlangga terbebas dari sinyal Jokowi untuk mendukung Ganjar karena dia juga tahu dia potensi jadi calon presiden," jelas Rocky.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Penerapan UU PPRT Dipercepat

        "Jadi kelihatannya mulai terbuka pintu-pintu kecil yang membuat kita menganggap Pak Jokowi betul-betul menjadi lame duck (bebek lumpuh)," lanjutnya. "Ibu Mega membuat politik menjadi lega kembali, Jokowi nggak bisa lagi klaim-klaim 'ya lebih baik yang rambut putih' dan macam-macam."

        Meski begitu, Rocky masih sangsi Jokowi akan diam saja lantaran cengkeraman politiknya mulai dilucuti oleh pidato Megawati. Rocky menduga Jokowi akan tetap mengusahakan kekuatan politiknya melalui kepala-kepala daerah.

        Baca Juga: 9 Kali Sebut Anies Firaun Tapi Langsung Marah Saat Cak Nun Sentil Jokowi, Guntur Romli Dicap Standar Ganda

        "Jadi genggaman politik Jokowi masih ada, tetapi itu tidak lagi mempengaruhi kesetiaan dari koalisi-koalisi yang tadinya dibentuk Jokowi untuk mengajukan Ganjar. Karena soal tadi, teguran Ibu Mega dan posisi Ganjar yang tidak di-endorse oleh PDIP," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: