Ngaku Sempat Ditawari Kursi Menterinya Jokowi, PKS: Kami Tetap di Luar Pemerintahan!
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku bahwa partainya sempat ditawari kursi menteri dari Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Kendati begitu, Aboe mengatakan bahwa bukan hanya partainya yang mendapat tawaran kursi. Melainkan seluruh partai juga mendapat tawaran menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Jokowi Tak Sendiri, Anies Baswedan Ternyata Pernah Disebut Macam Firaun: Bedanya, Dia Tak Baperan...
Meski begitu, dia mengaku tidak menjadikan tawaran tersebut sebagai suatu masalah yang perlu ditanggapi. Pasalnya, Aboe menegaskan bahwa partainya tetap berada di luar kepemerintahan saat ini, alias oposisi.
"Ya, semua ditawari. Semua. Nggak ada masalah," kata Aboe saat ditemui wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jum'at (20/1/23).
Meski benar mengiyakan tawaran tersebut, Aboe menegaskan bahwa PKS akan tetap menjadi oposisi pemerintah. "Yang penting PKS ada di luar pemerintahan," katanya.
Sebagaimana diketahui, isu reshuffle menguat tak kala Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan akan melakukan reshuffle pada para menterinya. Pernyataan tersebut tidak hanya diungkapnya dalam satu kesempatan.
Teranyar, Jokowi memberikan pernyataan reshuffle pada sejumlah awak media kembali pada usai meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, di Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (5/1/2023).
"Besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi singkat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar