Targetkan Investasi Rp1.400 Triliun di Tahun Politik 2023, Bahlil: Kurangi Cebong vs Kampret!
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menargetkan realisasi investasi 2023 bisa mencapai Rp1.400 triliun, usai pihaknya berhasil melampaui target realisasi investasi 2022 sebesar Rp1.200 triliun.
"Target realisasi investasi tahun 2023 ini sebesar Rp1.400 triliun. Cukup berat, jujur," ungkap Bahlil, dalam konferensi pers, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal IV-2022 Rp314,8 Triliun, Menteri Bahlil: Kita Mencapai Target!
Bahlil membeberkan ada dua tantangan besar dalam realisasi investasi 2023 ini. Pertama, kondisi perekonomian global yang dilanda ketidakpastian dan ancaman resesi.
"Kenapa? Investasi asing langsung (FDI) kita 53% itu ada di Indonesia. Jadi total (realisasi investasi) Rp1.200 triliun itu hampir 53% itu FDI. Artinya, kalau kondisi global tidak baik, bagaimana FDI bisa masuk," ujarnya.
Kedua, terkait dengan kondisi internal negara ini, Bahlil menilai memasuki tahun politik, Indonesia memiliki persoalan yang bisa menganggu stabilitas perekonomian.
Baca Juga: Investasi 2022 Naik 34%, Penyerapan Tenaga Kerja Cuma Tumbuh 8%
Maka dari itu, dirinya mengimbau agar masyarakat bersama-sama mendukung stabilitas perekonomian Indonesia dengan mengurangi perdebatan politik yang tidak penting.
"Kampret vs Cebong saya pikir tidak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang baik, jadi penting untuk kita cari narasi yang baik dalam rangka di tahun politik. Semua ini dalam rangka membuat stabilitas negara kita bagus," pungkas Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas