Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian ESDM Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja West Kampar, Jabung Tengah, dan Paus

        Kementerian ESDM Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja West Kampar, Jabung Tengah, dan Paus Kredit Foto: SKK Migas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Penandatanganan Kontrak Kerja sama Wilayah Kerja West Kampar, Jabung Tengah, dan Paus pada hari ini, Rabu (25/1/2023). Penandatanganan dilakukan di hadapan Dirjen Migas Tutuka Ariadji dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Gubernur Jambi Al Haris.

        Dirjen Migas Tutuka Ariadji menjelaskan, pemenang WK Kampar ialah Konsorsium PT Aserra Petrolindo Gemilang dan PT SPR Langgak.

        Baca Juga: Kementerian ESDM Minta KKKS untuk Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

        "Pemenang WK Kampar sudah memenuhi pembayaran komitmen, Eksplorasi: G&G; Seismik 2D 250 km; Seismik 3D 50 km2; 3 sumur eksplorasi. Komitmen Eksploitasi: GGRE; 4 sumur pengembangan; 5 workover sumur; membangun fasilitas produksi; dan komitmen berproduksi di tahun pertama kontrak," kata Tutuka, Rabu (25/1/2023).

        Tutukan mengatakan, total nilai kontrak tersebut sebesar US$32.559.982 dengan bonus tanda tangan US$250.000. Sementara itu, untuk pemenang WK Jabung Tengah dan Paus, Tutuka memaparkan WK Jabung Tengah dikelola Konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang & PT Rukun Raharja Tbk, 3 studi G&G. Akuisisi dan prosesing data Seismik 2D 500 km. Kemudian 2 sumur eksplorasi. Total nilai US$16.550.000. Bonus tanda tangan US$ 150.000.

        Tutuka menambahkan bahwa jumlah total investasi komitmen pasti dari 2 WK tersebut adalah US$31.207.600 dan bonus tanda tangan sebesar US$350.000. Kesemua kewajiban perusahaan untuk komitmen kerja pasti ini sudah dibayarkan oleh mereka.

        "Kami sangat berharap melalui kegiatan di wilayah kerja ini, cadangan dan produksi migas dapat meningkat serta mendukung target produksi yang sudah dijalankan," jelas Tutuka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: