Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendeta Saifudin Nggak Terima Presiden Jokowi Disamakan dengan Firaun oleh Cak Nun: Dia Orang yang Telah Dipilih Rakyat!

        Pendeta Saifudin Nggak Terima Presiden Jokowi Disamakan dengan Firaun oleh Cak Nun: Dia Orang yang Telah Dipilih Rakyat! Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Abraham Ben Moses atau dikenal Pendeta Saifudin Ibrahim mengecam pernyataan Emha Ainun Najib atau Cak Nun yang menyamakan Presiden Jokowi dengan Firaun. 

        Menurut pendeta Saifudin, Presiden Jokowi adalah sosok pilihan rakyat dan tidak pantas dihina seperti itu. 

        “Mengatakan seorang pemimpin negara yang dipilih orang, dipilih orang dan menang, ini sudah keterlaluan saya kira ya. Masa Jokowi disalah-salahkan dan dihina seperti itu?” ujar Saifuddin melalui kanal YouTube pribadinya pada Rabu (25/01/2023).

        Sosok kontroversial itu menegaskan bahwa apa yang Cak Nun katakan terhadap Jokowi sangat tidak pantas untuk dilakukan.

        Baca Juga: Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf Cuma Dituntut 8 Tahun Penjara, Presiden Jokowi: Kita Hargai Proses Hukum

        Ia pun kembali mengingatkan bahwa Jokowi memimpin rakyat karena dipilih sehingga pernyataan itu telah mencederai diri Jokowi.

        “Tidak pantas saudara-saudara kalau Jokowi itu disebut (Firaun) karena dia orang yang diselamatkan rakyat, dipilih rakyat untuk jadi pemimpin,” katanya.

        Untuk diketahui, Cak Nun sebelumnya mendapat sorotan setelah potongan video ceramahnya bertebaran di Media sosial di mana ia menyebutkan bahwa Jokowi serupa dengan Firaun.

        Tak hanya itu, Cak Nun juga menyebut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serupa dengan Haman atau penasihat Firaun.

        Baca Juga: Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf Cuma Dituntut 8 Tahun Penjara, Presiden Jokowi: Kita Hargai Proses Hukum

        Kekinian, Cak Nun telah mengklarifikasi soal potongan video tersebut yang mana ia meminta maaf atas tidak bijaknya dirinya menyampaikan pandangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: