Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Demokrat Sudah Resmi Dukung, Tiket untuk Maju Pilpres Bagi Anies Baswedan Belum Terpenuhi, Ternyata…

        Meski Demokrat Sudah Resmi Dukung, Tiket untuk Maju Pilpres Bagi Anies Baswedan Belum Terpenuhi, Ternyata… Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengatakan bahwa meskipun Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah secara tegas memberikan dukungannya kepada bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan, tidak membuat tiket capres turun dari langit begitu saja. 

        Diketahui AHY mengumumkan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden. Deklarasi tersebut diumumkan pada Kamis (26/1/2023) kemarin.

        Adapun alasan AHY mengusung Anies yaitu karena Anies dianggap sebagai representasi dari tokoh perubahan dan perbaikan.

        Baca Juga: Demokrat Sudah Tegas Usung Anies Baswedan, Sekarang Nasdem Malah ‘Nyeleneh’ Melipir ke Koalisi Gerindra-PKB

        Terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi, AHY menyerahkan keputusan terkait hal itu sepenuhnya kepada Anies.

        “Kalau NasDem sama Demokrat sudah menyatakan dukungan, artinya tinggal sebentar lagi NasDem punya sekitar 9% suara. Demokrat punya 7,7 sampai 8% suara. Kalau digabungin kan lumayan. Ada 17% suara,” ujar Eko, dikutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Jumat (27/1/2023).

        “Sayangnya, ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yaitu 20%. Oleh karena itu, NasDem dan Demokrat yang telah resmi mendukung Anies belum memenuhi syarat tersebut,” tambah dia.

        Karena keadaan inilah, NasDem dan Demokrat masih perlu menggandeng satu partai politik lagi untuk bisa mengantar Anies menjadi calon presiden.

        Baca Juga: Demokrat Sudah Tegas Usung Anies Baswedan, Sekarang Nasdem Malah ‘Nyeleneh’ Melipir ke Koalisi Gerindra-PKB

        “Padahal, threshold itu mestinya sampai 20% atau 115 kursi DPR. Kalau mereka digabung berdua, kursinya baru 113, kurang 2 kursi lagi. Karena itu, walaupun NasDem gambreng sama Demokrat belum cukup tuh untuk nganterin Anies jadi capres. Harus menggandeng satu lagi,” jelas Eko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: