Cara Menyusun SOP untuk UMKM Kuliner, Jangan Disepelekan Meski Bisnis Masih Kecil!
SOP adalah standar operasional prosedur yang dibuat perusahaan untuk mengatur kinerja karyawan dalam melakukan standar operasional perusahaan. Meski masih UMKM, SOP juga perlu dimiliki loh. Ini karena peranan SOP sangat penting. SOP akan membereskan semua bisnis proses agar lebih efisien dan dapat dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, berikut 8 tips dalam menyusun SOP:
1. Tetapkan tujuan dan manfaat SOP
Pastikan SOP yang akan disusun memiliki tujuan dan manfaat. Sebelum disusun, evaluasi secara mendalam apakah SOP ini akan bermanfaat untuk diri sendiri, karyawan hingga bisnis. Sehingga, tujuan perlu diulas lebih lanjut agar memberikan manfaat keberlanjutan.
Baca Juga: Cara Mengatur Uang untuk Liburan ke Luar Negeri Tanpa Berutang
2. Tetapkan proses dengan detail
Setelah paham dengan tujuan dan manfaat pembuatan SOP, jangan lupa tetapkan prosesnya dengan detail. Buat daftar semua langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun proses yang akan diatur oleh SOP. Pastikan langkah-langkah ini disusun secara logis dan mudah diikuti agar langkah-langkah tersebut mudah diimplementasikan oleh tim yang akan mengerjakan.
3. Deskripsi yang rinci dan jelas
SOP harus memiliki deskripsi yang rinci dan jelas. Misalnya, cara membersihkan lantai yang bersih, diperlukan deskripsi secara detail sapu seperti apa yang diperlukan. Dengan demikian, jika sudah memiliki cabang yang banyak, akan mudah diduplikasikan.
4. Tentukan alat yang dibutuhkan
Dalam menjalankan sebuah SOP, pastikan membutuhkan alat yang dibutuhkan. Pastikan kamu menyertakan daftar alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengerjakan sebuah langkah SOP tersebut secara spesifikasi.
5. Tetapkan penanggungjawab dari setiap SOP
Dalam konsep berorganisasi, diperlukan penanggungjawab dari setiap SOP agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
6. Buat panduan penanganan kegagalan
Tidak dapat menjamin bahwa semua SOP dapat berjalan sebagaimana mestinya. Adanya SOP adalah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan yang mungkin terjadi, serta memberikan rasa aman terhadap karyawan agar mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh.
7. Lengkapi dengan gambar atau video
Pastikan menyertakan gambar atau video sebagai penunjang saat proses latihan dan sosialisasi SOP agar karyawan lebih dapat memahami dan lebih cepat belajar.
8. SOP harus mudah diakses
Buat SOP yang mudah diakses oleh semua orang yang bekerja di outlet. Ini karena tidak menutup kemungkinan karyawan akan lupa atau kemungkinan update SOP sehingga akan memudahkan karyawan jika disimpan di cloud atau bentuk hard file.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: