Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Omongannya di Podcast Soal Perjanjian Prabowo-Anies Mendadak Viral, Sandiaga Uno: Coba Tanya ke Pak Fadli atau Pak Dasco

        Omongannya di Podcast Soal Perjanjian Prabowo-Anies Mendadak Viral, Sandiaga Uno: Coba Tanya ke Pak Fadli atau Pak Dasco Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang membeberkan adanya perjanjian politik antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di sebuah tayangan podcast mendadak viral. Atas hal ini, dia buru-buru mengklarifikasi.

        "Oh yang di podcast. Menurut saya karena itu perjanjiannya. Saya mengarahkan sih supaya ada dari podcast itu ada podcast lanjutan," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

        Baca Juga: Sempat Ngomongin Anies, Sandiaga Uno Bongkar Ucapan Prabowo: 'Gimana Mas Sandi, Jadi Keputusan yang Tepat atau Tidak?'

        Sandiaga mengatakan perjanjian tersebut ditandatangani di atas materai oleh tiga pihak, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan dirinya. Draf perjanjian tersebut, kata dia, ditulis tangan dan dipegang Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Fadli Zon dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

        "Jadi nanti mungkin Pak Dasco atau Pak Fadli yang mungkin bisa memberikan keterangan karena itu juga menyangkut ada sisi pak Prabowo dan Pak Anies," kata dia.

        Ia mengungkapkan, perjanjian tersebut terkait pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017. Perjanjian tersebut ditandatangani sebelum Sandiaga dan Anies mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada September 2016. Namun, Sandiaga tak menjelaskan apakah perjanjian tersebut juga berisi soal pemilihan presiden.

        "Menurut saya nanti lebih baik diterangkan oleh yang memegang perjanjiannya," ujarnya.

        Baca Juga: Perjanjian Tertulis Anies-Prabowo Dibongkar Sandiaga, PKS Sebut Ada yang Kurang Pas, Ternyata Ikut Diteken Salim Segaf Al-Jufri?

        Sandiaga menilai, saat itu perjanjian tersebut dibutuhkan karena memang harus ada kesepakatan terkait langkah ke depannya.

        "Itu jadi mengatur bagaimana tantangan-tantangan ke depan. Nanti bisa ditanyakan kepada yang pegang, saya rasa lebih etis untuk disampaikan oleh mungkin bisa ditanyakan ke Pak Fadli atau Pak Dasco," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: