Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat naik menjadi Rp11.600/kg pada Selasa (31/1/2023). Melansir laman InfoSAWIT pada Rabu (1/2), untuk Franco wilayah Dumai, harga CPO dibuka Rp11.600/kg, namun terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp11.550/kg. Sementara harga CPO wilayah Talang Duku dibuka Rp11.450 /kg, namun terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.220/kg.
Baca Juga: Kuatkan Kolaborasi, Bank Sumut Semakin Siap Berdayakan Petani Sawit
Setelah harga CPO lokal sempat tercatat naik, namun harga CPO kembali turun, bahkan terjadi WD atau tidak ada pembelian. Secara rataan, harga CPO sepanjang Januari 2023 tercatat sebesar Rp11.544/kg. Nilai ini turun Rp225/kg atau sekitar 2% secara MoM dan turun sekitar 22% secara YoY.
Dilansir dari beberapa sumber, penurunan harga CPO tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya permintaan yang belum stabil akibat kasus Covid-19 di negara-negara tujuan ekspor yang belum mereda, penurunan stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia akibat musim hujan. Selain itu, dipengaruhi melemahnya nilai tukar ringgit dan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat serta kebijakan insentif ekspor minyak nabati minyak biji kedelai dari negara pesaing.
Baca Juga: Sudah Amankan Tiket Buat Anies Baswedan, Manuver NasDem Disorot Tajam: Jelas Ini Sudah Oposisi...
Kendati demikian, akan diimplementasikannya mandatori B35 berbasis sawit di Indonesia menjadi sentimen positif penguatan harga CPO sepanjang tahun 2023 ini. Implementasi B35 tersebut diperkirakan akan menyerap sekitar 13 juta ton CPO setiap tahunnya. Pasalnya, kapasitas produksi nasional biodesel mencapai 17,5 juta kiloliter. Sedangkan, kebutuhan biodiesel untuk B35 sebanyak 13,15 juta kiloliter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar