Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rabu Pon Lolos Nggak Ada Reshuffle, Pengamat Sebut Maksimal Jokowi Akan Melakukannya pada Bulan Maret, Simak!

        Rabu Pon Lolos Nggak Ada Reshuffle, Pengamat Sebut Maksimal Jokowi Akan Melakukannya pada Bulan Maret, Simak! Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Heboh desas-desus reshuffle kabinet oleh Jokowi pada Rabu Pon (1/2/23) kemarin akhirnya terjawab. Jokowi tidak melakukan reshuffle sama sekali, dan kabar menteri NasDem ditendang dari kabinet tak terjadi.

        Mengenai ini, Pengamat Politik Ray Rangkuti melihat Reshuffle yang akan Jokowi lakukan maksimal dilakukan pada bulan Maret.

        “Saya mengatakan paling lama Maret, kalau sampai Maret nggak ada maka besar bacaan saya tidak ada reshuffle,” jelas Ray dalam acara Obrolan Malam bersama Fristian Greic dikutip dari kanal Youtube BeritaSatu, Kamis (2/2/23).

        Baca Juga: Strategi 'Semua Orang Jokowi' Kubu Istana untuk Pilpres Hancur Gegara Manuver Surya Paloh Cs Dukung Anies Baswedan: Mereka Tidak Bisa...

        Mengenai perhitungannya soal maksimal reshuffle bulan Maret, Ray menjelaskan bahwa setelah bulan Maret memang situasi politik mulai menghangat seperti deklarasi koalisi serta penentuan Capres dan Cawapres.

        Sementara itu, Jokowi perlu stabilitas di kabinetnya menjelang momen tersebut. Maka Ray meragukan apabila Jokowi akan melakukan Reshuffle setelah Maret kecuali ada perisitiwa yang memaksa seperti menteri tersandung kasus.

        “Kita sudah memasuki tahapan yang lumayan krusial dalam pelaksanaan pemilu. Jadi kalau Pak Jokowi melakukan reshuffle pada waktu itu agak gawat, padahal Pak Jokowi perulang kali mengatakan stabilitas, stabilitas, dan stabilitas,” jelasnya.

        Baca Juga: Gerindra Panik Sampai 'Teriak-teriak' Klaim Perjanjian dengan Anies Baswedan? Refly Harun Sampai Heran: Kalau Prabowo Kalah Ya Harus...

        “Besar kemungkinan juga partai-partai akan deklarasi di Maret itu,” ungkapnya.

        Sebelumnya, isu Jokowi melakukan reshuffle terus berkembang seiring dengan manuver NasDem yang tetap setia mempertahankan pilihan capresnya, Anies Baswedan.

        Jokowi pun beberapa kali mengirim sinyal terkait kocok ulang posisi menteri tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: