Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Capai Pertumbuhan Positif Selama Tech Winter, RedDoorz Catat Pertumbuhan Pendapatan Lima Kali Lipat

        Capai Pertumbuhan Positif Selama Tech Winter, RedDoorz Catat Pertumbuhan Pendapatan Lima Kali Lipat Kredit Foto: Siaran Pers/RedDoorz
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di tengah situasi tech winter yang terjadi selama masa pandemi, platform multi-brand perhotelan dan akomodasi di Asia Tenggara, RedDoorz mencatat pertumbuhan positif dengan pendapatan yang meningkat hingga lima kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan sebelum pandemi.

        Dalam perkembangannya ini, RedDoorz juga melakukan panambahan 55% jumlah properti pada tahun 2022 di mana saat ini ada leih dari 3.000 properti di 257 kota di seluruh Indonesia dibandingkan dengan tahun 2019.

        Regional VP Marketing RedDoorz Henry Manampiring menyampaikan bahwa dengan kondisi yang semakin membaik, RedDoorz optimis pariwisata Indonesia akan bangkit kembali. Sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di industri pariwisata, RedDoorz turut merasakan semangat pertumbuhan pariwisata Indonesia di masa pemulihan.

        Baca Juga: Bawa Konsep Milenial, RedDoorz Hadirkan 38 SANS Hotel di 17 Kota

        Dengan capaiannya saat ini, Henry menyebut bahwa RedDoorz akan terus berkomitmen untuk membuka semua pintu peluang bagi masyarakat untuk bepergian sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing serta mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia.

        Membuktikan ketangguhannya di masa pandemi dengan pertumbuhan yang pesat, RedDoorz berhasil mendapatkan penghargaan dari The StraitsnTime dan Statista sebagai salah satu Singapore's fastest growing company in 2023. Pada Oktober 2022 lalu, RedDoorz Indonesia dan Filipina juga berhasil mencapai break even point (BEP) di mana setiap pemasukan yang didapatkan RedDoorz ke depannya akan langsung terhitung sebagai keuntungan.

        "Melalui implementasi strategi dan fundamental bisnis yang berfokus kepada property owners dan customers, kami berhasil memenuhi janji kami untuk mencapai BEP di tahun 2022. Performa bisnis RedDoorz yang sangat baik ini pun tidak terlepas dari optimalisasi brand awareness yang dilakukan perusahaan. Menurut brand health survey yang diadakan oleh lembaga riset independen Populiz pada Q3 2022, RedDoorz berhasil menempati urutan pertama," tutur Henry dalam pernyataan media pada Kamis (2/2/2023).

        Adapun terkait dengan strategi dan rencana yang dimiliki RedDoorz untuk meningkatkan kinerja bisnis dibandingkan tahun sebelumnya pada tahun 2023 ini, Adil Mubarak selaku VP of Multibrands RedDoorz mengungkapkan, "tahun yang baru ini menjadi semangat baru dalam meningkatkan layanan kami. Di tahun 2023, RedDoorz akan memperbarui sistem loyalty program menjadi lebih sederhana untuk meningkatkan pengalaman pemesanan dan menginap pelanggan."

        Selain itu, RedDoorz juga akan memperkuat jaringan offline reseller dan bekerja sama dengan lebih banyak property owners untuk menghadirkan RedDoorz di beberapa daerah di Indonesia sehingga dapat membuka pintu peluang tak terbatas melalui layanan dan solusi terbaik RedDoorz bagi seluruh lapisan masyarakat. Adil menjelaskan bahwa saar ini RedDoorz tengah bertransformasi menjadi platform multi-brand yang berkomitmen untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dan menjangkau lebih banyak property owners untuk tumbuh bersama RedDoorz.

        Melalui berbagai strategi dan inisiatifnya, RedDoorz menargetkan untuk meningkatkan jumlah properti hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dan mencapai BEP untuk RedDoorz Southeast Asia pada Q4 2023. Sebagai bagian dari industri pariwisata, RedDoorz juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak pemerintah dan swasta guna mendukung pemulihan dan peningkatan industri pariwisata di Indonesia. Ke depannya, RedDoorz berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi pelanggan, stakeholders, dan industri pariwisata secara keseluruhan.

        "Dengan dihentikannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat masyarakat lebih leluasa untuk bepergian serta melihat tingkat pemesanan ulang RedDoorz yang mencapai 70%, kami optimis dapat mencapai target tersebut," pungkas Adil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: