Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hubungkan Selatan dan Utara, Jokowi Resmikan Jalan Pintas Mengwitani-Singaraja di Bali

        Hubungkan Selatan dan Utara, Jokowi Resmikan Jalan Pintas Mengwitani-Singaraja di Bali Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan pembangunan jalan pintas (shortcut) pada ruas jalan nasional Mengwitani- Batas Kota Singaraja, Kamis (2/2/2023).

        Pembangunan shortcut ini bertujuan untuk mengurangi jumlah tikungan tajam/kelokan curam yang menjadi titik rawan kecelakaan (black spot), mengurangi tingkat kecuraman jalan sehingga memperlancar arus lalu lintas, dan mempersingkat jarak tempuh. 

        Baca Juga: Brantas Mafia Tanah Era Jokowi, Menteri Hadi Pasang Satu Juta Patok Batas hingga Cetak Rekor MURI

        Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan seluruh ruas jalan shortcut yang dibangun memiliki lebar standar 7 meter dan bahu jalan dua meter, serta dilengkapi dengan lampu penerangan jalan. 

        "Pembangunan ruas jalan shortcut yang menghubungkan Mengwi ke Singaraja tersebut sangat dibutuhkan karena sebelumnya kondisi jalan sempit dan berkelok-kelok," kata Jubir Endra dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

        Jalan Nasional Mengwitani- Batas Kota Singaraja merupakan Jalur Pulau Bali yang menghubungkan Bali Selatan dengan Bali Utara. Arus lalu lintas pada jalur ini cukup padat mengingat banyak destinasi pariwisata yang dilintasi seperti Kebun Raya Eka Raya, Danau Bratan, Danau Tamblingan, Danau Buyan, Air Terjun Gitgit, dan Pura Ulundanu. Pembangunan shortcut ini juga sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan melalui pengembangan kawasan Bali Utara, khususnya di sektor pariwisata. 

        Saat ini jumlah kunjungan wisatawan masih berorientasi ke Kawasan Bali Selatan. Sementara pada Kawasan Bali Utara, seperti Kabupaten Buleleng, juga memiliki potensi pariwisata yang besar untuk berkembang, misalnya wisata lumba-lumba di kawasan Pantai Lovina yang terkenal.

        Baca Juga: Manuver NasDem Terus Disoroti, Muncul Lagi Prediksi Anies Baswedan Gagal Jadi Penerusnya Jokowi

        Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Apri Artoto mengatakan pembangunan jalan shortcut Mengwitani- Batas Kota Singaraja yang sudah selesai ditangani adalah pada segmen 3,4,5,6,7A,7B,7C, dan 8 dengan panjang 5,68 km. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN senilai Rp396,7 miliar selama tahun 2018-2022. 

        "Pembangunan shortcut untuk mengurangi tingkat kecuraman jalan nasional Mengwitani- Batas Kota Singaraja dari sebelumnya rata-rata 27% menjadi maksimal 6%," kata Apri Artoto. 

        Baca Juga: Kunjungan Surya Paloh ke Golkar Batalkan Rencana Jokowi Melakukan Reshuflle?

        Pada tahun 2019, telah diselesaikan titik 5 dan 6 sepanjang 1.950 meter, titik 3 sepanjang 480 meter, dan titik 4 sepanjang 1.096 meter. Selanjutnya diselesaikan titik 7 yang dibagi 7A sepanjang 182 meter, titik 7B sepanjang 278 meter, dan titik 7C sepanjang 141 meter serta titik 8 dengan panjang jalan 1.404 meter dan dua jembatan masing-masing sepanjang 100 meter dan 60 meter. 

        Baca Juga: Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Penyebab Reshuffle Batal Dilakukan Jokowi? Pengamat: Golkar-NasDem Ibarat Ibu dan Anak

        Apri Artoto mengatakan pembangunan shortcut dilanjutkan pada ruas jalan titik 7D dan 7E dengan panjang 555 meter.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: