Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JIS Dianggap Cuma Sekelas Kabupaten, Alasan PSSI Tak Loloskan Saat Uji Kelayakan Terbukti

        JIS Dianggap Cuma Sekelas Kabupaten, Alasan PSSI Tak Loloskan Saat Uji Kelayakan Terbukti Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kualitas Jakarta International Stadium atau JIS mendapatkan kritikan usai Dewa 19 kemarin, Sabtu (4/2/2023) menggelar konser.

        Diketahui, pada konser dengan tema 'Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Berkarya' kabarnya dihadiri oleh 77 ribu penonton. 

        Pengamat media sosial Jhon Sitorus, melalui akunnya @Miduk17 menuliskan bahwa JIS hanya stadion sekelas kabupaten. 

        "Terimakasih Dewa 19, kami semakin yakin mengapa JIS bukan utk sepakbola," tulis Jhon Sitorus. 

        Baca Juga: Ribut-ribut Soal Utang, Sandi Kena Sindir: 50 Miliar Jerit-jerit Seolah Dikhianati... Minta Ditunjuk Anies Jadi Cawapres?

        Menurut Jhon di cuitannya itu, sound di JIS jelek, selain itu yang utama soal aksesibilitas transportasi umum, area parkir yang sedikit serta area pintu keluar stadion hanya terdapat dua. 

        Ia juga menambahkan dengan melihat fakta di lapangan, langkah PSSI tidak meloloskan JIS saat uji kelayakan sudah tepat.

        "Tindakan FIFA dan PSSI sudah TEPAT, JIS hanya standar KABUPATEN," lanjut Jhon. 

        Diketahui, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).

        Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh) dan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).

        Baca Juga: Gawat! NasDem Lakukan Kesalahan saat Usung Anies Baswedan: Orang Sekitar Surya Paloh Tak Beri Nasihat yang Betul

        ‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: