Simak Kata Pakar, Ini Cara Tetap Aman Saat Terjadi Gempa Bumi
Khalifa al-Abri, Direktur Departemen Seismologi di Pusat Meteorologi Nasional UEA, mengatakan bahwa menyadari tindakan pencegahan yang diperlukan yang harus diambil jika terjadi bencana alam seperti itu adalah langkah pertama untuk menjamin keselamatan.
“Kita harus bersiap ... Kita perlu memprioritaskan rumah kita, mengidentifikasi area yang paling aman dan berisiko tinggi di dalam rumah, dan menjauhkan bahan berbahaya dari anak-anak dengan menyimpannya, tetapi tidak di atas rak agar tidak tidak jatuh jika terjadi gempa,” jelas al-Abri kepada Al Arabiya.
Baca Juga: Dengerin, Begini Komentar Xi Jinping Soal Bencana Gempa di Turki
“Selain itu, pastikan anak-anak mengetahui tanggap darurat yang diperlukan sehingga jika mereka merasakan gempa datang atau setelah peristiwa terjadi di daerah tersebut, mereka tahu bahwa mereka harus turun, berlindung, dan bertahan. Ini bisa dilakukan di bawah meja atau sofa yang berat atau mereka bisa duduk sendiri di sudut ruangan,” terang al-Abri.
Jatuhkan, tutupi, dan tahan adalah tindakan pencegahan utama yang telah dikomunikasikan kepada orang-orang selama bertahun-tahun.
Alasannya, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, adalah bahwa orang harus berlutut sebelum gempa menjatuhkan mereka, menutupi kepala dan leher atau seluruh tubuh mereka jika mungkin di bawah meja atau meja yang kokoh dan berpegangan pada tempat berlindung atau kepala dan leher mereka sampai guncangan berhenti.
“Masyarakat harus mengetahui tindakan pencegahan ini apakah mereka tinggal di rumah atau di tempat kerja, mereka perlu mengetahui pintu keluar dan titik berkumpul untuk keadaan darurat,” tambahnya.
Daerah rawan gempa bumi
Cincin Api atau Ring of Fire adalah fitur geologis penting yang meliputi cekungan Samudra Pasifik. Ini ditandai dengan serangkaian titik panas vulkanik dan seismik yang membentang di sepanjang tepi samudra, yang mencakup negara kepulauan seperti Jepang, Indonesia, dan Amerika.
Daerah ini sangat penting karena mengalami sebagian besar gempa bumi yang terjadi secara global, dengan perkiraan 90 persen terjadi di dalam batas wilayahnya.
Selain itu, Ring of Fire adalah rumah bagi sejumlah besar gunung berapi aktif, dengan sekitar 75 persen situs vulkanik aktif dunia berada di sepanjang jalurnya. Cincin Api adalah bidang studi penting bagi ahli geologi dan seismolog karena tingkat aktivitas tektonik dan vulkaniknya yang tinggi.
"Juga di sepanjang Ring of Fire adalah sabuk Alpide yang membentang dari wilayah Mediterania, ke arah timur melalui Turki, Iran, dan India utara," jelas al-Abri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto