Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Enggak Banyak Tahu, Indonesia Catat 2! Inilah 10 Gempa Paling Dahsyat di Dunia

        Enggak Banyak Tahu, Indonesia Catat 2! Inilah 10 Gempa Paling Dahsyat di Dunia Kredit Foto: Unsplash/Jens Aber
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang paling banyak memakan korban jiwa sepanjang sejarah dunia. Terlebih jika tercatat dalam megnitudo atau skala kekuatan gempa yang tinggi. Seperti yang terjadi di beberapa negara di dunia.

        Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat berkekuatan 9,5 skala richter, yang terjadi pada tahun 1960 di Chili. Gempa tersebut terjadi di zona subduksi tempat lempeng Pasifik menyelam di bawah lempeng Amerika Selatan.

        Baca Juga: Memangnya Gempa Bisa Diprediksi? Begini Jawaban Ilmiah Pakar Seismologi

        Kemudian ada gempa bumi Samudra Hindia 2004, tepatnya di barat pulau Sumatra, Indonesia. Bencana ini memicu tsunami dahsya yang merenggut seperempat juta nyawa.

        Dirangkum dari berbagai sumber oleh Akurat.co pada Selasa (7/2/2023) berikut daftar 10 gempa terdahsyat di dunia.

        10 Gempa Bumi Terdahsyat di Dunia

        1. Valdivia, Chili Tahun 1960 (9,5 magnitudo)

        Gempa ini menewaskan sekitar 1.655 orang, dengan 3.000 lainnya luka-luka dan 2 juta orang mengungsi.

        Kerugian yang disebabkan mencapai 550 juta dollar AS, sedangkan tsunami yang ditimbulkannya menyebabkan berdampak sampai Hawaii, Jepang, dan Filipina.

        Lalu, dua hari setelah gempa pertamanya, gunung api Puyehue di dekatnya meletus, memuntahkan abu vulkanik setinggi 6 km ke atmosfer selama beberapa minggu.

        2. Alaska, USA Tahun 164 (9,2 magnitudo)

        Pada 27 Maret 1964, gempa terbesar kedua do dunia mengguncang Alaska Selatan selama 4 sampai 5 menit.

        Peristiwa tersebut memicu tsunami besar yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan mulai dari Kepulauan Kodiak hingga California Utara.

        3. Aceh, Indonesia Tahun 2004 (9,1 magnitudo)

        Total korban tewas dalam peristiwa ini sekitar 227.900, dengan 1,7 juta orang mengungsi di 14 negara Asia Selatan sampai Afrika Timur.

        Gempa ini memiliki kekuatan 9,1 skala ricther terjadi di sepanjang zona subduksi tektonik Lempeng India dan lempeng mikro Burma.

        Persinggungan antara dua lempeng menghasilkan patahan besar yang disebut interplate thrust atau megathrust. Gempa tersebut memicu tsunami dan menewaskan hingga 227.898 jiwa.

        Dalam hal kerusakan serta korban jiwa, gempa dan tsunami Aceh terhitung amat parah.

        4. Sendai, Jepang Pada 2011 (9,0 magnitudo)

        Tsuami menghantam Kota Miyako setelah gempa 9,0 magnitudo mengguncang wilayah Tohoku pada 11 Maret 2011.

        Akibat bencana gabungan dari gempa pertama, gempa-gempa susulan, dan tsunami, korban tewas diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 orang.

        Gempa ini juga menghancurkan tiga reaktor nuklir yang diandalkan banyak indusri sebagai pembangkit listik yang sangat berdampak bagi ekonomi Jepang.

        5. Kamchatka, Rusia Tahun 1952 (9,0 magnitudo)

        Gempa bumi ini menimbulkan tsunami yang menyebabkan kerusakan hingga Kepulauan Hawaii.

        Kerusakan properti diperkirakan sekitar 1 juta dollar AS. Gelombang tsunami yang dihasilkan setinggi lebih dari 9 meter di Kaena Point, Oahu.

        Baca Juga: Viral Ramalan Pakar Belanda 3 Hari Sebelum Gempa Turki 7,8 SR Jadi Kenyataan, Bikin Merinding!

        Seorang petani juga dilaporkan kehilangan 6 ekor sapi karena tsunami, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

        6. Bio-bio, Chili Tahun 2010 (8,8 magnitudo)

        Gempa dan tsunami ini menewaskan sedikitnya 521 orang, dengan 56 orang hilang dan 12.000 luka-luka.

        Lebih dari 800.000 orang mengungsi dengan total 1,8 juta manusia yang terkena dampak di Chili. Kerusakan ditaksir mencapai 30 miliar dollar AS.

        Pusat gempa ini berada di 335 km barat daya Santiago, ibu kota Chili, di kedalaman 35 km.

        7. Pantai Ekuador Tahun 1906 (8,8 magnitudo)

        Gempa bumi sekaligus menyebabkan tsunami ini dilaporkan menewaskan 500-1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.

        Tsunami meluas hingga utara San Fransisco di pantai barat AS, serta ke barat di Hawaii dan Jepang.

        Butuh waktu 12 jam bagi tsunami itu untuk sampai di Hawaii.

        8. Kepulauan Rat, Alaska Tahun 1965 (8,7 magnitudo)

        Kerusakan terparah akibat gempa ini disebabkan oleh tsunami, yang dilaporkan setinggi 10 meter di Pulau Shemya.

        Tsunami menyebabkan banjir di Pulai Amchtika, menyebabkan kerusakan properti senilai 10.000 dollar AS.

        9. Sibolga, Indonesia Tahun 2005 (8,6 magnitudo)

        Peristiwa yang terjadi di Sumatera Utara ini menewaskan sebanyak 1.313 orang, dengan lebih dari 400 orang terluka.

        Gempa ini memiliki kedalaman 30 km dibarengi dengan tsunami bahkan terjadi sampai Sri Lanka.

        Area gempa ini termasuk tsunami Aceh 2004 mencatatkan 3 dari 15 gempa bumi terdahsyat di dunia.

        10. Assam, Tibet Tahun 1950 (8,6 magnitudo)

        Gempa ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan serta memicu tanah longsor.

        780 orang tewas di Tibet timur, dengan banyak desa dan kota yang terdampak di Assam, China, Tibet, dan India. Osilasi permukaan danau terjadi sampai Norwegia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: