Stalkerware atau bentuk umum dari penguntitan digital yang berupa perangkat lunak tersedia secara komersial dan dapat diinstal secara terpisah pada perangkat smartphone.
Seiring dengan teknologi lainnya, stalkerware sering digunakan dalam hubungan yang tidak sehat yang memungkinkan pelaku memantau kehidupan pribadi seseorang tanpa sepengetahuan mereka. Saat ini, stalkerware juga telah dikaitkan dengan bentuk perilaku kekerasan lainnya.
Masyarakat perlu menjadi lebih waspada. Apalagi saat ini musim keempat serial Netflix populer berjudul YOU akan tayang mulai 9 Februari 2023, yang menceritakan tentang pemuda obsesif yang berusaha keras memasukkan dirinya ke dalam kehidupan orang-orang yang terpaku padanya.
Baca Juga: Di Balik Serangan Siber Kode Sumber Riot Games, Perusahaan Ditodong US$10 Juta
"Penting untuk tidak meromantisasi perilaku seperti yang terlihat pada serial YOU, karena penguntitan bukan perbuatan yang tepat. Terlepas dari apakah itu terjadi secara digital dan stalkerware adalah bentuk kekerasan," tutur Senior External Relations Manager di Kaspersky, Christina Jankowski dalam pernyataan media pada Rabu (8/2/2023).
Statistik stalkerware dari data yang disajikan oleh Kaspersky mencatat bahwa ada 29.312 orang di seluruh dunia telah terpengaruh oleh stalkerware pada tahun 2022. Kasus di semua negara menunjukkan bahwa stalkerware merupakan fenomena global yang saat ini memengaruhi masyarakat dengan Coalition Against Stalkerware memperkirakan bahwa penggunakan bentuk perangkat lunak ini dapat mendekati satu juta kasus setiap tahunnya.
Dalam upaya untuk mendukung misi untuk meningkatkan deteksi stalkerware, memerangi kekerasan dalam rumah tangga, mengampanyekan berbagai pengetahuan di antara organsiasi dan perusahaan nirlaba, serta meningkatkan kesadaran publik tentang masalah ini, Kasperky bersama dengan sembilan perusahaan dan organisasi lain mendirikan Coalition Against Stalkerware pada tahun 2019 lalu.
"Menguntit adalah tindakan kriminal, traumatis, dan berbahaya. Namun, film, TV, dan musik secara konsisten menghadirkan penguntitan sebagai hal yang diinginkan, lucu, seksi, dan/atau menarik. Tetapi dalam kehidupan nyata, hal itu tidak diinginkan, menakutkan, dan ilegal," ujar CEO di WESNET, Karen Bentley.
Adapun rekomendasi Kaspersky untuk mereka yang terpengaruh oleh stalkerware antara lain:
- Jangkau organisasi pendukung lokal. Untuk menemukan organisasi pendukung lokal terdekat, periksa situs web Coalition Against Stalkerware www.stopstalkerware.org/. Situs ini menyediakan informasi berguna bagi para penyintas untuk lebih mengenali tanda-tanda peringatan dari stalkerware dan merekomendasikan langkah dan tindakan lebih lanjut untuk diambil atau dihindari.
- Jangan coba-coba menghapus stalkerware, mengubah pengaturan apa pun atau mengubah ponsel Anda. Hal ini dapat mengirimkan sinyal peringatan bagi pelaku dan menyebabkan eskalasi situasi. Anda juga berisiko menghapus data atau bukti penting yang dapat digunakan dalam penuntutan.
- Awasi tanda-tanda peringatan termasuk: baterai cepat habis karena aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan menghabiskan data dan aplikasi yang baru di-install melakukan akses mencurigakan dengan melacak lokasi Anda atau aktivitas apapun yang tidak dapat dijelaskan secara logis; pengetahuan rinci yang tidak dapat dijelaskan dari pihak ketiga.
- Periksa apakah pengaturan "sumber tidak dikenal" Anda diaktifkan karena ini mungkin merupakan tanda bahwa perangkat lunak yang tidak diinginkan telah di-install dari sumber pihak ketiga. Penting untuk diperhatikan bahwa tanda-tanda di atas hanyalag gejala kemungkinan pemasangan stalkerware, bukan indikasi pasti.
- Gunakan solusi keamanan siber yang terbukti jika mulai ada kecurigaan bahwa stalkerware sudah menjangkiti smartphone Anda. Hal ini hanya boleh dilakukan setelah penilaian risiko terhadap orang yang bersangkutan, sebaiknya bersama dengan organisasi pendukung, jika tidak, pelaku mungkin akan mengetahui solusi keamanan siber yang baru digunakan.
Sementara itu rekomendasi Kaspersky untuk perlindungan terhadap stalkerware di perangkat seluler antara lain:
- Lindungi ponsel dengan kata sandi yang kuat yang tidak pernah dibagikan baik kepada pasangan, teman, atau kolega.
- Periksa izin aplikasi yang ter-install secara teratur karena aplikasi penguntit dapat disamarkan dengan nama aplikasi palsu.
- Hapus aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan.
- Periksa riwayat penjelajahan pribadi karena untuk mengunduh stalkerware, pelaku harus mengunjungi situs web yang mungkin tidak diketahui oleh pengguna yang terpengaruh. Alternatifnya, tidak akan ada riwayat sama sekali jika pelaku telah menghapusnya.
- Terapkan solusi keamanan siber yang terbukti melindungi dari semua jenis ancaman seluler dan dapat memeriksa perangkat secara teratur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: